Persatuan Insinyur Indonesia – PII Pusat menggelar Rapat Pleno di awal tahun 2020 hari Kamis, 16 Januari lalu, dihadiri pengurus pusat PII dan badan-badan kejuruan di Gedung Baru milik PII di Jl Halimun No. 39 Jakarta Selatan. Gedung yang baru dibangun ini oleh Mantan Ketua Umum PII, Ir. Qayum Tjandranegara diberi nama Griya Rekayasa Indonesia.
Rapat pleno yang bertempat di Lantai 6 gedung baru ini dihadiri setidaknya 70 pengurus PII yang terdiri dari unsur bidang, komite, badan kejuruan dan pengurus wilayah dan cabang. Beberapa dari mereka adalah pengurus cabang dan wilayah dari luar Jawa seperti Padang dan Makassar. Rapat pleno di awal tahun ini memberikan paparan apa yang telah, sementara dan akan dikerjakan oleh pengurus PII Pusat periode ini yang diketuai oleh Dr. Ir. Heru Dewanto.
Dr. Heru didampingi oleh Sekjen PII Pusat, Ir. Teguh Haryono memaparkan beberapa poin penting antara lain transformasi keinsinyuran Indonesia sejak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 25/2019 yang merupakan turunan dari UU 11/2014 tentang profesi keinsinyuran. Dengan adanya PP ini, PII sebagai execution body memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain melakukan sinkronisasi PP, ADART dan PO, menyelesaikan secara tuntas platform digital – SIMPoNi, penyiapan database insinyur – roadmap pengembangan keinsinyuran, pengembangan organisasi secara nasional, kantor baru – gedung baru, PLC – PII Learning Center, MoU PSPPI, pengelolaan STRI, akreditasi HKK, bakuan standard keinsinyuran, akreditasi LAM dan IABEE dan PR-ing (Media).
PII oleh Ketum PII, Dr. Heru juga semakin memperkuat hubungan PII dan pemerintah sebagai mitra strategis menuju Indonesia Maju. Usulan program untuk bidang-bidang strategis seperti infrastruktur, poros maritim, industri, pemindahan ibukota negara (IKN) dan industri pertahanan.
Untuk target jangka pendek, Persatuan Insinyur Indonesia juga menjadi bagian dari ACPE-Coordinating Committee di dalam upaya mensikronisasikan sertifikasi ACPE dan ASEAN Engineer-Register yang diakui di tingkat regional Asia Tenggara. Penerbitan Kartu Anggota PII bekerjasama dengan Bank Mandiri, pembuatan virtual account anggota PII untuk kemudahan pembayaran iuran tahunan, sertifikasi dan registrasi, sinkronisasi STRI dan SKA, dan beberapa program lainnya yang seharusnya bisa direalisasikan di tahun 2020 ini.
Pengurus dan anggota PII sekarang bisa berbangga hati karena Insinyur Indonesia juga sudah memiliki gedung baru yang cukup mewah dan elegan. Gedung Griya Rekayasa Indonesia bisa terbangun adalah berkat partisipasi para insinyur Indonesia di dalam memberikan kontribusi secara materil dan moril selama beberapa tahun terakhir.
Hadir pada Rapat pleno antara lain: Ketua Bidang Pertambangan Prof. Dr. Irwandy Arif, Ir. Bambang Goeritno – Ketua Badan Kejuruan Sipil PII, Ir. Tonny Hari Widianto – Ketua Badan Kejuruan Kehutanan, Dr. Ir. Zakir Sabara – Dekan dan pendiri Program Profesi Insinyur FTI UMI, Ir. Andy Rahmadi Herlambang – Wakil Ketua Wilayah PII Sulawesi Tengah, Ir. Habibie Razak – Sekretaris Learning Center, Ir. Eka Suharto – Ketua Komite Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI), Ir. Handoko – Ketua LSKI dan banyak lagi rekan pengurus PII Pusat dan badan kejuruan lainnya.