Konferensi Federasi Organisasi Persatuan Insinyur se-Asia Tenggara atau biasa dikenal the Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization yang ke-40 diselenggarakan di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja dari Tanggal 5 hingga 8 Desember 2022.
Konferensi ini berisikan berbagai aktifitas antara lain sesi working group and ASEAN Engineering Inspectorate yang terdiri dari disaster preparedness, sustainable cities, energy, environment, educational and capacity building, transportation and logistics, engineering mobilities, Woman Engineers forum, Young Engineers Forum, Building Inspectorate, Manufacturing Inspectorate, Electrical Inspectorate dan Boiler Inspectorate.
Konferensi yang dihadiri oleh 10 negara ASEAN termasuk Persatuan Insinyur Indonesia yang mengirimkan 50 delegasi di acara ini. Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat Ir. Habibie Razak menyampaikan bahwa setiap tahun Insinyur di negara ASEAN bertemu untuk sharing knowledge dan experience termasuk usaha-usaha untuk menjalin kerjasama antara negara ASEAN di sektor keinsinyuran.
Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga dalam sesi country report presentation menyampaikan bahwa PII dan Insinyur Indonesia terlibat di berbagai proyek keinsinyuran di Indonesia termasuk proyek strategis nasional dan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Dr. Ir. Danis menambahkan, dukungan Insinyur kita di dalam mensukseskan program transisi energi untuk mencapai target net zero di tahun 2060.
Sementara Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Host CAFEO-40, Board of Engineers Cambodia (BEC) yang sukses menyelenggarakan konferensi ini dan sekaligus menyampaikan kepada para peserta konferensi bahwa tahun depan PII akan menjadi tuan tumah CAFEO 41 yang diselenggarakan bulan November 2023 di Bali.
Dr. Danis dalam sambutannya di closing ceremony CAFEO 40 ini menyampaikan kembali “Kami menyambut kehadiran teman-teman Insinyur ASEAN di CAFEO 41 tahun depan di Bali, to all ASEAN Engineers, We are looking forward to meeting you all in the 41st of CAFEO on November 2023 in Bali, It is indeed a good time to enjoy Bali as our world class tourism destination while establishing and maintaining this great relationship as ONE ASEAN BIG FAMILY”
Pada konferensi kali ini, AER Head Commissioner Ir. Yau Chau Fong meregistrasi 450 ASEAN Engineer yang diusulkan oleh Persatuan Insinyur Indonesia, dengan demikian jumlah total Insinyur Indonesia yang teregistrasi ASEAN Engineer (AE) menjadi 2000 Insinyur. “Syarat untuk mendapatkan AE ini adalah Insinyur Indonesia harus minimum di tingkatan Insinyur Profesional Madya (IPM) yang disyaratkan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII)”, Ir. Habimono sebagai Indonesia AER Country Registrar menjelaskan.
Pada malam penganugerahan AFEO Honorary Award, Indonesia meraih 1 penghargaan AFEO Distinguished Honorary Fellow yang diberikan kepada Bapak Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, 5 penghargaan kategori AFEO Honorary Fellow sedangkan untuk kategori AFEO Honorary member Indonesia mendapatkan 10 penghargaan. Dua dari peraih AFEO Honorary Member award ini adalah Ir. Wiluyo Kusdwiharto, MBA., IPU salah satu Direktur PLN dan Ir. Muhamad Reza, M.Sc.,Ph.D., IPU Direktur Niaga dan Pengembangan Bisnis PT PLN Nusantara Power.