Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Fakultas Teknik Tadulako kembali menggelar seri Kuliah Tamu Keinsinyuran menghadirkan pembicara dari industri. Ir. Eko Rakhmat Labaso selaku Kaprodi PPI FT Tadulako menyampaikan bahwa ini adalah komitmen kita sebagai perguruan tinggi untuk lebih mendekatkan diri dengan industri, salah satunya adalah mengundang dosen industri mengisi kuliah tamu sejenis.
Ir. Habibie Razak hadir sebagai narasumber tunggal pada acara kuliah tamu ini membawa topik “Sustainable City and Industrial Park Development Towards Decarbonization and Green Energy”. Ir. Habibie di awal paparannya menyampaikan bahwa PII di bawah kepengurusan sekarang sudah menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA) dengan Engineers Australia (engineersaustralia.org.au) terkait pengakuan kesetaraan Insinyur kedua institusi untuk bekerja dan berpraktik keinsinyuran di dua negara. “Titel CPEng, IntPE(Aus) di belakang nama saya adalah hasil MRA kedua institusi, diharapkan kawan-kawan Insinyur Profesional Indonesia untuk segera teregistrasi juga di Australia melalui MRA ini, sedangkan titel EngExec atau Engineering Executive adalah semacam award atau credential yang diberikan oleh Engineers Australia kepada individu yang berada di posisi eksekutif suatu perusahaan atau insititusi ternama yang dianggap memiliki kontribusi terhadap keinsinyuran secara internasional” ungkap Ir. Habibie.
Dalam paparannya Ir. Habibie memaparkan prinsip perencanaan pengembangan kawasan perkotaan maupun kawasan industri. Konsep smart city adalah melibatkan pengembangan kota yang memberikan pelayanan kepada pemerintah, masyarakat dan sektor industri/bisnis dengan menggunakan teknologi digitalisasi, automasi dan informasi dan komunikasi. Sebagai contoh, penggunaan sarana transportasi dengan smart payment, security control dengan teknologi CCTV dan reporting dengan smart security system, meng-order makanan atau minuman dengan go-food application, cleaning kantor dan kampus dengan menggunakan cleaning robotics, clinic or healthcare things run by smart health care technology, pelayanan masyarakat oleh pemerintah dengan menggunakan smart government digitalization system dan banyak lagi.
Sedangkan pengembangan kawasan industri dengan konsep energi hijau dan dekarbonisasi memperhatikan strategi Net Zero yang sudah dilakukan di berbagai negara antara lain: penggunaaan aplikasi CCUS/CCS, enhanced energy efficiency, process electrification, energy transition program, recycling dan synthetic chemicals.
Kota-kota di dunia menyusun dan merevisi master plan mereka dengan visi menjadi carbon neutral city atau low carbon city dengan berbagai cara antara lain berpindah dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan berbasis listrik (EV), sumber energi dari fossil fuel menjadi renewable energy, sampah perkotaan yang dulunya dibuang ke landfill kini memungkinkan untuk di recycle and reuse atau dengan konsep waste to energy (WTE), dan building design menggunakan konsep energy efficiency.
Acara ini dibuka oleh Dr. Ir. Andi Arham Adam, IPM Dekan Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Acara dihadiri 150 peserta yang mayoritas adalah peserta Kuliah PSPPI yang lagi berjalan di Semester Genap tahun 2023 ini.