Salah satu training program yang dilaksanakan oleh perusahaan saya beberapa minggu lalu adalah Pelatihan Manajemen Proyek untuk Project Manager dan Engineering Manager. Tahun ini training diselenggarakan di Beijing dan Bangkok menghadirkan Instruktur dari internal perusahaan yang juga sampai saat ini masih menjabat sebagai Senior Project Manager untuk proyek-proyek EPC.
Saya pernah mengunjungi kota Bangkok di Bulan Nopember 2008 waktu itu menghadiri acara Konferensi Insinyur Asia Tenggara yang diselenggarakan di Hotel Sofitel Centara Grand selama 3 hari. Kami dari Delegasi Indonesia dan negara-negara lainnya akhirnya harus balik ke negara masing-masing melalui jalur darat karena semua Bandara di Thailand ditutup oleh Demonstran yang terdiri dari unsur masyarakat dan mahasiswa yang meminta Perdana Menteri segera diturunkan. Demo berlangsung beberapa hari sampai akhirnya keinginan mereka terpenuhi yakni Perdana Menteri Thailand akhirnya betul-betul turun dari jabatannya. Pengalaman menarik melewati perbatasan Thailand dan Malaysia, passport check out di bagian imigrasi Thailand dan check in lagi ke bagian Imigrasi Malaysia. Perjalanan menggunakan bis memakan waktu lebih dari 24 Jam dari kota Bangkok ke Kuala Lumpur.
Kunjungan ke Bangkok kedua kali ini untuk training cukup mengasyikkan buatku, saya dan beberapa teman lainnya menginap di Novotel Hotel area Ploenchit dan lokasi training dilakukan di Thailand representative office di Bangkok yakni di Rasa Tower area Phahon Yotin. Dari Ploenchit ke Phahon Yotin menggunakan kombinasi BTS sky train dan kemudian dilanjutkan dengan subway train dan berjalan kaki dari stasiun subway ke kantor dengan lama perjalanan sekitar 45 menit. Selama 5 hari dari Senin sampai Jumat berangkat dan pulang cukup membuat kami berkeringat dan sehat he he he…
Tidak jauh dari hotel kami, di Daerah Nana sekitar 10 menit berlajan kaki bisa ditemui banyak restauran, bar dan tempat hiburan malam. Kami menyempatkan menikmati dinner di daerah ini dan menghabiskan malam dengan suguhan makanan, minuman dan alunan musik yang melantun tak henti-hentinya.
Training manajemen proyek kali ini sangat padat dan menarik sehingga peserta cukup antusias mengikutinya selama 5 hari. Kombinasi antara slides deck presentation dan studi kasus, questions and answers, dst. membuat semua peserta terlibat aktif di dalam diskusi dan tanya jawab. Semenjak training ini juga dihadiri oleh professionals dari Hong Kong, Australia, Singapura, China, Malaysia, Indonesia dan tuan rumah Thailand, saya meyakini bahwa event ini adalah media untuk saling kenal sesama professional, networking activities dan sharing pengalaman masing-masing.
Beberapa materi PM training yang akan selalu diimplementasikan pada setiap proyek adalah bagaimana menghitung total forecasted PGM, earned PGM, financial completion dan formula-formula lainnya. Sebagaimana yang dikatakan Instruktur, sangatlah penting menyimpan semua komunikasi dan korespondensi yang berhubungan dengan proyek pada satu tempat penyimpanan sesuai dengan standard penyimpanan proyek yang diatur di Project Execution Manual. Selain itu, seorang project manager dituntut untuk bisa menjalankan proyek dalam kondisi positive cashflow sampai proyek betul-betul closing-out.
Overall, I am happy with training contents dan juga happy berada di Bangkok selama 7 hari menikmati hospitality orang Thailand, foods, night event dan masih banyak lagi yang belum sempat saya tuliskan di reportase saya ini qiqiiqiq…sorry ces, ada beberapa yang sifatnya confidential. Hari sebelum balik ke tanah air seperti biasa saya selalu menyempatkan mengunjungi hard rock cafe dan berpose di sana, ini adalah suatu yang wajib sepertinya buat saya dalam kurun waktu 10 tahun ini.