Monthly Archives: November 2014

Project Management Training di Bangkok, 26 Oktober – 1 November 2014

Salah satu training program yang dilaksanakan oleh perusahaan saya beberapa minggu lalu adalah Pelatihan Manajemen Proyek untuk Project Manager dan Engineering Manager. Tahun ini training diselenggarakan di Beijing dan Bangkok menghadirkan Instruktur dari internal perusahaan yang juga sampai saat ini masih menjabat sebagai Senior Project Manager untuk proyek-proyek EPC.

In front of HotelSaya pernah mengunjungi kota Bangkok di Bulan Nopember 2008 waktu itu menghadiri acara Konferensi Insinyur Asia Tenggara yang diselenggarakan di Hotel Sofitel Centara Grand selama 3 hari. Kami dari Delegasi Indonesia dan negara-negara lainnya akhirnya harus balik ke negara masing-masing melalui jalur darat karena semua Bandara di Thailand ditutup oleh Demonstran yang terdiri dari unsur masyarakat dan mahasiswa yang meminta Perdana Menteri segera diturunkan. Demo berlangsung beberapa hari sampai akhirnya keinginan mereka terpenuhi yakni Perdana Menteri Thailand akhirnya betul-betul turun dari jabatannya. Pengalaman menarik melewati perbatasan Thailand dan Malaysia, passport  check out di bagian imigrasi Thailand dan check in lagi ke bagian Imigrasi Malaysia. Perjalanan menggunakan bis memakan waktu lebih dari 24 Jam dari kota Bangkok ke Kuala Lumpur.

Kunjungan ke Bangkok kedua kali ini untuk training cukup mengasyikkan buatku, saya dan beberapa teman lainnya menginap di Novotel Hotel area Ploenchit dan lokasi training dilakukan di Thailand representative office di Bangkok yakni di Rasa Tower area Phahon Yotin. Dari Ploenchit ke Phahon Yotin menggunakan kombinasi BTS sky train dan kemudian dilanjutkan dengan subway train dan berjalan kaki dari stasiun subway ke kantor dengan lama perjalanan sekitar 45 menit. Selama 5 hari dari Senin sampai Jumat berangkat dan pulang cukup membuat kami berkeringat dan sehat he he he…

In front of BTSTidak jauh dari hotel kami, di Daerah Nana sekitar 10 menit berlajan kaki bisa ditemui banyak restauran, bar dan tempat hiburan malam. Kami menyempatkan menikmati dinner di daerah ini dan menghabiskan malam dengan suguhan makanan, minuman dan alunan musik yang melantun tak henti-hentinya.

Training manajemen proyek kali ini sangat padat dan menarik sehingga peserta cukup antusias mengikutinya selama 5 hari. Kombinasi antara slides deck presentation dan studi kasus, questions and answers, dst. membuat semua peserta terlibat aktif di dalam diskusi dan tanya jawab. Semenjak training ini juga dihadiri oleh professionals dari Hong Kong, Australia, Singapura, China, Malaysia, Indonesia dan tuan rumah Thailand, saya meyakini bahwa event ini adalah media untuk saling kenal sesama professional, networking activities dan sharing pengalaman masing-masing.

B&V team

 

Beberapa materi PM training yang akan selalu diimplementasikan pada setiap proyek adalah bagaimana menghitung total forecasted PGM, earned PGM, financial completion dan formula-formula lainnya. Sebagaimana yang dikatakan Instruktur, sangatlah penting menyimpan semua komunikasi dan korespondensi yang berhubungan dengan proyek pada satu tempat penyimpanan sesuai dengan standard penyimpanan proyek yang diatur di Project Execution Manual. Selain itu, seorang project manager dituntut untuk bisa menjalankan proyek  dalam kondisi positive cashflow sampai proyek betul-betul closing-out.

IMG_0033

 

Overall, I am happy with training contents dan juga happy berada di Bangkok selama 7 hari menikmati hospitality orang Thailand, foods, night event dan masih banyak lagi yang belum sempat saya tuliskan di reportase saya ini qiqiiqiq…sorry ces, ada beberapa yang sifatnya confidential. Hari sebelum balik ke tanah air seperti biasa saya selalu menyempatkan mengunjungi hard rock cafe dan berpose di sana, ini adalah suatu yang wajib sepertinya buat saya dalam kurun waktu 10 tahun ini.
Bangkok Hard Rock Cafe

 

 

Narasumber di Hasanuddin Petro Club Tentang Teknologi LNG dan Eksekusi Proyek EPC Migas Tanggal 2 November 2014

Tanggal 2 November 2014 saya kesekian kalinya diundang menjadi narasumber membawakan kuliah tentang Teknologi LNG dan Strategi Eksekusi Proyek EPC di dunia Migas. Forum diskusi dan komunitas engineering migas berdiri beberapa bulan lalu dipelopori oleh Asbar Amri dan kawan-kawan, mahasiswa(i) dari Fakultas Teknik berbagai jurusan. Selain saya, Bapak Ilham Hasan, Head of HSE, Energy Equity Epic Sengkang juga diundang membawakan kuliah tentang Health, Safety and Environment (HSE) di dunia minyak dan gas. Acara berlangsung cukup seru dihadiri lebih dari 50 mahasiswa (i) dari Pukul 10.00 pagi sampai dengan Pukul 16.30 sore.

Sebenarnya materi teknologi LNG dan strategi eksekusi EPC migas sudah pernah saya presentasekan di acara Knowledge Sharing PLN Unit V Manajemen Konstruksi bulan April lalu di Makassar dan kali ini saya memodifikasi beberapa slide menyesuaikan tingkat pengalaman peserta Brochurediskusi yang 90 persen dihadiri oleh mahasiswa dan 10 persen sisanya dihadiri oleh Fresh Graduate dan Professional yang bekerja di seputaran Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

LNG adalah kajian yang cukup baru buat komunitas Hasanuddin Petro Club (HPC) ini oleh karena itu saya mulai memberikan penjelasan tentang definisi LNG dan aplikasinya termasuk kelebihan-kelebihan yang dimiliki LNG dibanding sumber energi lainnya seperti diesel. Indonesia sebagai negara archipelago yang terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil sangat membutuhkan LNG sebagai sumber energi murah dan juga environmentally friendly. Benefit-benefit beralih ke LNG antara lain:

  • LNG adalah portable pipeline karena dengan LNG kita bisa dengan mudah mentransportasi gas alam kita dari pulau yang satu ke pulau yang lain dengan menggunakan LNG carrier (ship shape) dan barge.
  • Dengan LNG, ada fleksibilitas untuk menambah pelanggan baru yang membutuhkan gas. Pelanggan LNG ini tediri dari PLN yang memiliki PLTD yang akan mereka konversi bahan bakarnya ke LNG/gas. Pelanggan kedua adalah industri-industri yang masih mengoperasikan pabriknya menggunakan genset.
  • LNG bisa menjangkau remote suppliers bahkan sampai-sampai ke pulau kecil yang belum pernah terjangkau sebelumnya.
  • LNG dalam aplikasinya bisa untuk kebutuhan rumah tangga, pembangkit listrik, bahan bakar kendaraan, dan industri.

Presentation Showcase

 

Pada kesempatan ini, saya juga membahas simple block flow diagram teknologi PRICO milik Black & Veatch yang sukses diaplikasikan lebih dari 30 pabrik LNG skala kecil dan menengah di China bahkan saat ini perusahaan US ini sementara tahap penyelesaian Floating LNG Production Unit dan akan menjadi first FLNG di dunia.

Tiba saatnya saya memperkenalkan strategi eksekusi proyek EPC di dunia Migas pada umumnya dan proyek-proyek LNG khususnya. Sebelum memasuki fase Engineering, Procurement dan Construction (EPC) ada satu fase engineering yang dikenal dengan istilah Front-End Engineering Design (FEED) di mana pada fase ini engineering consultant yang melakukan FEED ditargetkan menghasilkan estimasi biaya proyek dengan akurasi plus minus 10% dan beberapa deliverables antara lain:

  • Block flow diagram
  • Plot Plan
  • Process  Flow Diagram
  • Utility Flow Diagram
  • Piping & Instrumentation Diagram (P&ID)
  • Heat & material balance (HMB)
  • Utility Equipment List
  • Electrical  One Line
  • Dan beberapa lainnya

Handover the cinderamata

 

Untuk tipikal proyek EPC LNG beberapa equipment akan dibeli dari Luar Negeri seperti Coldbox, Refrigerant Compressor dan beberapa critical equipment lainnya sedangkan  bulk commodities dan konstruksi bisa berkonsorsium atau disubkonkan ke kontraktor  lokal EPC. Project Manager EPC bukan hanya dituntut untuk bisa memanage internal resources perusahaan di mana dia bekerja tapi juga diharapkan bisa memanage external resources seperti vendor, subkontraktor, dan konsultan yang bekerja di bawah Black & Veatch.

 

HPC Event

Di akhir sesi knowledge sharing ini saya diundang naik kembali untuk menerima cindera mata dari ketua Komunitas HPC ini, sebuah botol kecil di dalamnya ada miniatur kapal Phinisi khas Makassar.

Salam INSINYUR.