Monthly Archives: December 2022

Ir. Habibie Razak, PII Melahirkan Insinyur Indonesia Bersaing Global

Badan Perencanaan dan Pengembangan Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja menggelar Lokakarya dengan tema “Peran Kementerian/Lembaga di dalam Penyiapan Sumber Daya Manusia Sektor Konstruksi” yang berkangsung hari ini di Hotel Mercure Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Kegiatan yang menghadirkan pembicara dari berbagai instansi/lembaga/institusi merupakan inisiasi Kementerian Tenaga Kerja untuk terus meningkatkan kompetensi SDM konstruksi Indonesia. Sesi siang menghadirkan 3 narasumber antara lain: Ir. Basuki Mukhlis, MT Direktur Eksekutif Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI), Yusuf Wiyono – Tim Human Capital PT Adhi Karya dan Ir. Habibie Razak, IPU., APEC Eng Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat.

Ir. Habibie Razak dalam paparannya menjelaskan bahwa PII adalah organisasi profesi tertua di Indonesia berdiri sejak 1952 dan telah melalui proses panjang yang awalnya adalah paguyuban para Insinyur Indonesia berkembang menjadi organisasi keinsinyuran yang diakui internasional dalam hal penyiapan Insinyur Profesional yang bisa bersaing secara global.

“PII sebelum menerima mandat UU 11/2014 tentang keinsinyuran pun sudah diakui di tingkat International Engineering Alliance (IEA) menjalankan fungsi pengembangan kompetensi Insinyur seperti menjalankan fungsi sertifikasi Insinyur Profesional dan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB)” kata Habibie. “Dan kita juga tahu bahwa lahirnya UU 11/2014 juga karena adanya dorongan eksternal di mana Indonesia waktu itu akan bergabung sebagai bagian dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mendorong liberalisasi barang dan jasa termasuk liberalisasi jasa profesi Insinyur. Kita waktu itu belum ada UU keinsinyuran lantas bagaimana kita bisa diterima dan mendapatkan pengakuan apabila kita Indonesia tidak memiliki undang undang yang mengatur tentang itu” Lanjut Habibie.

Sesi lokakarya ini berlangsung sangat interaktif mengundang berbagai pertanyaan dari para peserta yang hadir. Ketua Panitia Pelaksana Kemnaker Heril Chahyadi akan terus menyelenggarakan event sejenis untuk terus mendorong terjalinnya komunikasi antarlembaga dan kementerian supaya jumlah dan kualitas tenaga kerja konstruksi bisa sama sama diproyeksikan dan bekerjasama di dalam pemenuhannya.

Ketua Umum PII di Phnom Penh Menyampaikan Indonesia Menjadi Tuan Rumah CAFEO41 di Bali Indonesia

Konferensi Federasi Organisasi Persatuan Insinyur se-Asia Tenggara atau biasa dikenal the Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization yang ke-40 diselenggarakan di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja dari Tanggal 5 hingga 8 Desember 2022.

Konferensi ini berisikan berbagai aktifitas antara lain sesi working group and ASEAN Engineering Inspectorate yang terdiri dari disaster preparedness, sustainable cities, energy, environment, educational and capacity building, transportation and logistics, engineering mobilities, Woman Engineers forum, Young Engineers Forum, Building Inspectorate, Manufacturing Inspectorate, Electrical Inspectorate dan Boiler Inspectorate.

Konferensi yang dihadiri oleh 10 negara ASEAN termasuk Persatuan Insinyur Indonesia yang mengirimkan 50 delegasi di acara ini. Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat Ir. Habibie Razak menyampaikan bahwa setiap tahun Insinyur di negara ASEAN bertemu untuk sharing knowledge dan experience termasuk usaha-usaha untuk menjalin kerjasama antara negara ASEAN di sektor keinsinyuran.

Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga dalam sesi country report presentation menyampaikan bahwa PII dan Insinyur Indonesia terlibat di berbagai proyek keinsinyuran di Indonesia termasuk proyek strategis nasional dan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Dr. Ir. Danis menambahkan, dukungan Insinyur kita di dalam mensukseskan program transisi energi untuk mencapai target net zero di tahun 2060.

Sementara Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Host CAFEO-40, Board of Engineers Cambodia (BEC) yang sukses menyelenggarakan konferensi ini dan sekaligus menyampaikan kepada para peserta konferensi bahwa tahun depan PII akan menjadi tuan tumah CAFEO 41 yang diselenggarakan bulan November 2023 di Bali.

Dr. Danis dalam sambutannya di closing ceremony CAFEO 40 ini menyampaikan kembali “Kami menyambut kehadiran teman-teman Insinyur ASEAN di CAFEO 41 tahun depan di Bali, to all ASEAN Engineers, We are looking forward to meeting you all in the 41st of CAFEO on November 2023 in Bali, It is indeed a good time to enjoy Bali as our world class tourism destination while establishing and maintaining this great relationship as ONE ASEAN BIG FAMILY”

Pada konferensi kali ini, AER Head Commissioner Ir. Yau Chau Fong meregistrasi 450 ASEAN Engineer yang diusulkan oleh Persatuan Insinyur Indonesia, dengan demikian jumlah total Insinyur Indonesia yang teregistrasi ASEAN Engineer (AE) menjadi 2000 Insinyur. “Syarat untuk mendapatkan AE ini adalah Insinyur Indonesia harus minimum di tingkatan Insinyur Profesional Madya (IPM) yang disyaratkan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII)”, Ir. Habimono sebagai Indonesia AER Country Registrar menjelaskan.

Pada malam penganugerahan AFEO Honorary Award, Indonesia meraih 1 penghargaan AFEO Distinguished Honorary Fellow yang diberikan kepada Bapak Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, 5 penghargaan kategori AFEO Honorary Fellow sedangkan untuk kategori AFEO Honorary member Indonesia mendapatkan 10 penghargaan. Dua dari peraih AFEO Honorary Member award ini adalah Ir. Wiluyo Kusdwiharto, MBA., IPU salah satu Direktur PLN dan Ir. Muhamad Reza, M.Sc.,Ph.D., IPU Direktur Niaga dan Pengembangan Bisnis PT PLN Nusantara Power.

World Clean Energy Conference, 1 Des 2022

ESCOM salah satu conference provider terkemuka di Asia Tenggara menggelar World Clean Energy Conference dirangkaikan dengan Smart Grid and Solar Energy Expo berlangsung dari Tanggal 1 hingga 2 Desember 2022 di Hotel Ayana Mid Plaza, Sudirman. Konferensi ini mempertemukan stakeholder di bidang sektor energi untuk membahas solusi, kebijakan, maupun teknologi yang dapat mendorong transformasi lanskap energi di Indonesia. 

Konferensi yang menghadirkan pembicara dimulai dari regulator, pengembang EBT, konsultan, kontraktor, termasuk organisasi profesi berlangsung sangat interaktif di hari pertama. Ir. Habibie Razak Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia yang hadir sebagai panelis pada sesi “Just Energy Transition” menyampaikan perspektif PII dan Insinyur Indonesia bahwa “Kita sebagai Insinyur Indonesia harus bisa mengambil peran di berbagai fungsi supaya investasi di sektor ini bisa sukses sesuai dengan roadmap Indonesia menuju net zero emission di tahun 2060” Lanjut, Habibie menekankan lagi bahwa “Insinyur kita terus melakukan upskilling terkait kompetensi yang dibutuhkan di era transisi energi ini. Penguasaan terhadap IPTEK dan kensinyuran di sektor ini adalah suatu keharusan agar kita bisa bersaing dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri”.

Ir. Habibie Razak yang juga adalah Indonesia Country Director SMEC International Pty Ltd – Surbana Jurong Group perusahaan konsultan infrastruktur dan energi terkemuka di dunia bahwa ini adalah big jump yang dilakukan oleh Pemerintah dan harus terus kita dukung sepenuh hati. Yang mesti dipikirkan adalah selagi kita secara gradual mempensiunkan PLTU-PLTU kita mulai dari kapasitas kecil hingga besar ini, Transitional LNG program diharapkan bisa hadir mengisi untuk bisa menggantikan coal fired based plant dengan PLTG/PLTGU yang lebih bersih in parallel kita melanjutkan usaha untuk membangun pembangkit dari sumber energi baru dan terbarukan. Oleh Ir. Habibie, era hidrogen sebagai cleanest fuel akan datang tapi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadikan hidrogen ini menjadi economically viable.

Informasi terkait konferensi ini ada di Indonesia Clean Energy/Smart Grid/Solar Energy Summit 2022 – GZCP