Badan Kejuruan Sipil Persatuan Insinyur Indonesia (BKS PII) menyelenggarakan Pengukuhan dan Rapat Kerja untuk kepengurusan Periode 2016-2019 yang diadakan di Gedung G Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum Jalan Pattimura Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh lebih dari dua puluh pengurus di mana mereka adalah para professional yang bekerja di berbagai bidang dan sektor seperti pekerjaan umum, infrastruktur maritim, dan industri.
Sekretaris Jenderal PII Pusat, Ir. Bachtiar Sirajuddin menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka acara ini. Beliau menyampaikan BK Sipil adalah Badan Kejuruan yang memiliki anggota terbanyak adalah lebih dari 50 persen dari anggota BK lain sekaligus diharapkan memberikan kontribusi siginifikan bagi kemajuan anggota BK Sipil khususnya dan PII pada umumnya. BK Sipil PII saat ini bekerjasama dengan Perguruan Tinggi diharapkan mampu menelurkan kurikulum baru terkait Program Profesi Insinyur (PPI) prodi ketekniksipilan yang akan segera digelar tahun ini oleh Perguruan Tinggi yang ditunjuk oleh kementerian Ristek dan Dikti.
Rapat Kerja kali ini juga membahas tentang UU No. 11 Tahun 2014 yang fokusnya adalah mendorong Pemerintah untuk segera mengeluarkan turunan peraturan dari UU ini seperti Perpres tentang Dewan Insinyur dan Peraturan Pemerintah terkait penjabaran petunjuk pelaksanaan dari UU ini. Bagaimana mengharmonisasikan antara UU No. 18 Tahun 1999 yang sementara dalam tahap revisi oleh DPR dan UU No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran ini.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Ketua Umum PII, Dr. Ir. Hermanto Dardak yang pada Rapat Kerja ini menyampaikan bahwa era keinsinyuran sudah datang dan diharapkan para Insinyur sesuai amanah UU untuk bisa berpraktek dan bertanggung jawab penuh pada setiap produk atau hasil kerja keinsinyuran agar memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI). Untuk mendapatkan STRI para Insinyur harus lulus Uji Kompetensi Insinyur dan mendapatkan Sertifikat Kompetensi Insinyur (SKI). SKI yang oleh luar negeri dikenal dengan istilah Professional Engineer certificate. Sertifikasi Insinyur Profesional PII pun sebelumnya sudah mendapatkan pengakuan internasional setara ASEAN dan ASIA Pasifik.
Ir. Bambang Goeritno Ketua BK Sipil terpilih menyampaikan bahwa untuk bisa bekerja dalam satu tim para pengurus yang baru diharapkan saling mengenal satu sama lain agar nantinya tercipta iklim kerja yang kondusif untuk bisa menjalankan program kerja BK Sipil PII. Salah satu program kerja utama yaitu program sertifikasi bagi Insinyur Sipil harus terus digiatkan, memperbanyak sidang majelis penilai untuk mencetak Insinyur-Insinyur Profesional dalam rangka pemenuhan kebutuhan sumber daya Insinyur untuk proyek-proyek Infrastruktur yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Pengukuhan dan Rapat Kerja ini ditutup dengan foto bersama para Pengurus BK Sipil PII bersama Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PII Pusat.
Bravo Insinyur Sipil Indonesia.
Reportase oleh: Ir. Habibie Razak – Wakil Ketua Bid. Hukum dan Advokasi BKS PII