Badan Kejuruan Sipil Persatuan Insinyur Indonesia (BKS PII) kembali menggelar wawancara teknis kandidat Insinyur Profesional Madya (IPM) hari Jumat ini, 14 Agustus 2020. Majelis uji Kompetensi (MUK) yang diberikan mandat untuk sesi wawancara kali ini antara lain: Ir. Andi Taufan Marimba, IPU., Ir. Wahyu Hendrastomo, IPU., dan Ir. Habibie Razak, IPU., ASEAN Eng., ACPE.
Sepuluh kandidat yang diwawancara bekerja di berbagai sektor baik sebagai konsultan, kontraktor maupun Insinyur yang bekerja di sisi pemilik proyek. Dari 10 kandidat tadi, tiga kandidat bekerja di salah satu perusahaan BUMN terkemuka dan mempresentasekan proyek-proyek konstruksi yang mereka kerjakan seperti konstruksi jalan, bendungan dan high rise buildings.
Persatuan Insinyur Indonesia sebagai otoritas keinsinyuran diberikan mandat untuk mensertifikasi para Insinyur Indonesia dan juga Insinyur asing yang berpraktik keinsinyuran di Indonesia. Saat ini, PII sudah memiliki lebih dari 30 ribu anggota dan sekitar 15 ribu di antaranya sudah mendapatkan gelar Insinyur Profesional. Badan Kejuruan Sipil PII adalah BK yang memiliki anggota paling banyak hingga saat ini yakni sekitar 7000 anggota.