Badan Kejuruan Sipil Persatuan Insinyur Indonesia (BKS PII) kembali menyelenggarakan ujian sertifikasi Insinyur Profesional Madya (IPM) di kantor sementara PII Pusat Jl. Bandung No.1 Menteng Jakarta Pusat. Tim majelis penilai yang terdiri dari profesional yang aktif di bidang ketekniksipilan dan keinsinyuran dari berbagai sektor. Mereka yang hadir antara lain: Ir. Bambang Guritno Ketua BKS PII, Ir. Kayan Sutrisna Sekretaris BKS PII, Ir. Wahyono Bintarto, Ir. Wahyu Hendrastomo, dan Ir. Habibie Razak.
Calon pemegang sertifikat IPM kali ini kebanyakan berasal dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur bekerja di sektor konstruksi PUPR dan pertambangan. Ir. Darmansjah Dosen PSPPI Universitas Lambung Mangkurat sebagai ketua tim rombongan Kalsel mengantar setidaknya 8 Insinyur ke Jakarta untuk ujian wawancara dari Kalimantan Selatan dan 2 Insinyur lainnya bekerja di Kaltim Prima Coal, Sangatta, Kalimantan Timur.
Animo para profesional yang bekerja keinsinyuran semakin menggeliat mengingat Peraturan Pemerintah sebagai turunan UU No.11/2014 akan segera diterbitkan tahun ini. “Bagaimana pun juga, dari dulu sertifikasi Insinyur Profesional PII sudah diakui dan setara internasional sejak awal tahun 2000-an baik di tingkat ASEAN maupun Asia Pasifik. Untuk menjaga mutu dan konsistensi proses pelaksanaan sertifikasi ini PII diaudit oleh Institusi keinsinyuran dari luar negeri begitu pun sebaliknya PII juga melakukan kegiatan audit terhadap proses pelaksanaan sertifikasi yang dilakukan oleh negara lain di tingkat ASEAN dan Asia Pasifik” ujar Kayan Sutrisna di sela-sela ujian wawancara IPM ini.
Kesempatan ini, Majelis Penilai BKS PII juga telah melakukan sidang scoring terhadap beberapa calon pemegang Insinyur Profesional di antaranya yang ada dalam daftar adalah Dirjen Bina Konstruksi Dr. Ir. Syarif Burhanuddin memenuhi syarat angka untuk mendapatkan gelar Insinyur Profesional Utama (IPU). Sedangkan Insinyur termuda yang mendapatkan gelar Insinyur Profesional Pratama (IPP) adalah saudara Ir. Muhammad Syahril alumni Universitas Hasanuddin yang baru saja lulus bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Selamat kepada para penyandang sertifikat Insinyur Profesional, Bravo Insinyur Indonesia.
Reportase: Ir. Habibie Razak – Divisi Gas PII Pusat, Bidang Hukum dan Advokasi BKS PII