Dari kecil sampai sekarang, saya selalu menyukai box office movies, produksi Hollywood dan bintang-bintangnya yang populer di mana-mana. Berbicara tentang Hollywood, film barat (box offices) pasti teringat Amerika Serikat sebagai negara yang disegani oleh negara-negara lain. Saya dari dulunya bercita-cita jalan-jalan ke negeri Paman Sam negeri nan jauh dari kepulauan Nusantara.
Benar adanya, saya selalu melakukan perjalanan internasional tapi…. ke Amerika, this is my first time. Ketika Boss memberikan instruksi untuk berangkat semenjak Tahun lalu untuk training dan project assignment selama hampir 5 Bulan (Mei sampai September 2013), saya pun tidak banyak berkomentar. “Saya siap berangkat Pak Bob” demikian ucap saya kepada Project Director saya yang orang Kansas City, Missouri.
Perjalanan ke Amrik sungguh melelahkan, Pukul 7 malam berangkat dari Jakarta ke Singapura dengan Pesawat SQ Airlines, transit beberapa jam di Changi Airport, kemudian keesokan dini hari Pukul 01.30 am berangkat lagi dengan pesawat SQ yang berbeda menuju Moscow dan tiba di sana 12 jam kemudian pada Pukul 9 pagi keesokan harinya, di Moscow Domodedovo International Airport. Satu setengah jam transit, tepatnya Pukul 10.30 pagi, saya menuju Houston dengan perjalanan juga sekitar 12 Jam. Alhamdulillah, saya tiba di George Bush International Airport Houston sekitar Jam 13.30 siang. Lebih dari 3,5 Jam beristirahat di Houston, akhirnya harus berangkat lagi Pukul 17.30 sore menuju Kansas City dengan pesawat United Airlines, maskapai penerbangan Amerika. Pesawatnya hanya memuat kurang lebih 40 penumpang jadi teringat waktu masih bekerja di PT Inco Sorowako, rute Makassar – Sorowako juga menggunakan pesawat yang lebih kecil. Setibanya di Kansas City Airport, saya dijemput taksi utusan kantor dan harus menempuh sekitar 45 menit perjalanan dari bandara menuju Overland Park, tepatnya di Apartemen Clear Creek, Earnshaw Street berada di antara jalan utama, 135th Street and Quivira Road.
Setelah berhitung secara seksama, saya menghabiskan waktu kurang lebih 36 Jam mulai dari Jakarta ke Overland Park, Kansas City. Sungguh perjalanan yang sangat melelahkan apalagi ketika harus berada dalam pesawat selama 12 Jam yang kerjanya makan, tidur, nonton, dan buang air. 12 Jam dari Singapura ke Moscow dan 12 Jam dari Moscow menuju Houston, pantas saja pantatku agak tepos sehabis perjalanan ini ha ha ha ha…parah.
Apa yang menarik selama di KC? Banyak yang menarik, hari pertama kerja, Bob memperkenalkan ke orang-orang kantor dan memang luar biasa mereka sangat ramah dan baik hati, semua urusan laptop, access printer, stationery dan lain sebagainya bisa selesai hari itu juga dan saya sudah siap dengan ruangan kantorku. Di hari pertama itu juga dengan santainya “Habibie, hari ini kamu saya jadwalkan driving training dengan Jeff, Koordinator transportasi kita saya berharap kamu cepat belajar sehabis itu kamu mengemudi sendiri balik apartment” Ujar Pak Bob. Saya sungguh terkejut mendengarnya karena saya tahu persis setir mobil di sini berada di kiri dan saya mesti mengemudi di sisi kanan lajur, sesuatu yang terbalik dibanding dengan mengemudi di Indonesia. Ha??? Yang benar aja nich Pak Bob nyuruh bawa mobil hari ini juga? ujarku dalam hati. Apa daya namanya juga anak buah saya manggut saja dan hari itu saya pun mengikuti program training selama 2 Jam mengitari Overland Park Kansas City. Selama 1 minggu mengemudi di KC saya sering kali mendapatkan sambutan klackson dari pengemudi-pengemudi lain di jalan karena masih sering salah mengambil lajur jalan. Di beberapa persimpangan lampu merah ketika kita mengambil lajur paling kiri itu artinya kita harus belok kiri, begitu pun ketika kita berada di lajur paling kanan kita harus mengambil belokan ke kanan, di sini luar biasa disiplinnya pengemudi jalan dan juga sarana dan prasarana jalan sudah sangat teratur dan sudah didesain dengan sangat rapi. Gak usahlah kita membandingkan dengan kota-kota besar di Indonesia, cukup berbeda jauh. Minggu pertama terlewatkan dan saya pun sudah mulai beradaptasi dan mulai menikmati mobil sedan putih Nissan Sentra yang sengaja disediakan kantor.
Hal yang menarik lainnya adalah pada saat ngisi fuel saya harus ngisi sendiri, di stasiun bahan bakar kita tidak ngantri lama karena mobil-mobil tidak sebanyak di Jakarta atau Makassar, dan stasiun bahan bakarnya juga tersebar di mana-mana. Karena saya bayarnya cash jadinya saya harus masuk ke dalam toko pemilik fuel station, membayar sekian dollar untuk sekian gallon kemudian keluar lagi ke tempat dispenser dan mengisi sendiri sesuai dengan jumlah gallon yang saya bayar dan dispenser berhenti dengan sendirinya ketika sudah mencapai nilai dollar atau total gallonnya. Overall, di sini semuanya self manage, luar biasa. Apartment tempat tinggal saya juga seperti itu, saya harus bisa mandiri seperti mencuci, memasak dan membersihkan sendiri. Di sini tersedia mesin cuci, dryer, lemari es, TV dan DVD bahkan Wireless connection yang bekerja selama 24 jam yang akhirnya membuat saya betah tinggal di apartment dan jarang keluyuran.
Tempat hiburan malam? Di Overland Park, ada beberapa bar and restaurant, seperti bar yang saya datangi kemarin malam, red balloon bar, lokasinya di 75th Street, barnya tidak begitu besar di sana kita bisa mendengarkan musik dan juga bisa menyumbangkan lagu sambil menikmati segelas bir atau coke. Orang-orang di sini juga cukup ramah dan mereka cukup welcome dengan pendatang seperti saya ini ha ha ha….Shopping centre, lokasinya di Down Town Kansas City agak jauh dari Overland Park tempat saya tinggal, sekitar 40-50 menit mengemudi. Tadi siang saya ke sana dengan teman kantor dan pacarnya dan ditraktir makan malam di Jazz Lousiana Kitchen, kompleks perbelanjaan Legends di Down Town KC. Pokoknya banyak sesuatu yang menarik saya dapatkan di sini, yang pastinya standard living cost seperti makan, minum dan juga bahan bakar hampir semuanya 2x lipat dari Indonesia.
Oh iya, saya juga bertemu dengan seorang teman kantor yang baru saja menikah dengan orang Indonesia dan bulan Agustus ini akan ke tanah air menghadiri pesta pernikahannya di Jakarta. He is a good friend and he is willing to learn Bahasa jadinya saya jadi instruktur bahasa Indonesia dia selama di sini he he…Minggu lalu saya ditraktir makan siang di salah satu restoran Italia, di Overland Park juga tidak jauh dari kantor.
Sungguh pengalaman yang menarik bisa berada di sini, bekerja selama kurang lebih 5 Bulan di Kansas City, Amerika Serikat. Semoga saya bisa ketemu Uncle Sam sebelum balik ke Nusantara beberapa bulan ke depan.
Makasih bro Atma, insya Allah semua pasti ada rejekinya bro, tetap semangat dan sampe ketemu di tanah air. Salam.
Insya Allah diwujudkan impiannya kanda….Amin.
Sudah bisamakai’ ancang-ancang dengan mulai mengurus VISA he he supaya bisa kita sama-sama ke USA suatu waktu.
Salam,
Habibie
Oleh2 dulueeeee dri UK,,,,baju ato tas……
Siapa yang di UK Vin?
Bro Habibie,
Salut dan terharu dengan pencapaianmu bro. Sebagai teman saya turut merasa pencapaianmu sungguh membanggakan.
kemarin pas ketemu di Pesawat, sebenarnya saya ingin diskusi banyak denganmu bro, tetapi karena saya duduk paling belakang, saya tidak sempat menemuimu lagi bro. Beberapa hari setelahnya kamu justru sudah berangkat ke Amrik. Saya cuma berharap suatu saat bisa ketemu dan diskusi berbagi pengalaman. Sesekali saya akan singgah di blog ini untuk membaca cerita cerita pengalamanmu di sana.
Selamat menimba pengalaman di sana ya bro.
Salam,
Kurniawan
Dear Bro Kurni,
Saya juga malam itu kangen pingin ngobrol bebas dan berdiskusi tapi jarak antarkursi kita sepertinya jauh sekali ha ha ha….begitulah.
Iya sering-seringlah nongol di blog ini bro kita bisa lebih sering tukar pikiran sebelum akhirnya kita bisa ketemu muka langsung di tanah air nantinya.
Pin BBku: 296F8468 dan whatsapp app +682187612598.
Salam,
Habibie
US mksdku,,,,btw oleh2 yach kalo sudah pulang training dari US…baju mo sjaa ato taslah….berapa jie itu dibanding gajita’ and allowancenya yg banyak….
Fantastic blog! Do you have any hints for aspiring writers?
I’m planning to start my own site soon but I’m a little lost on everything.
Would you advise starting with a free platform like WordPress or go for a paid option?
There are so many choices out there that I’m totally overwhelmed ..
Any recommendations? Thanks!
This is a paid blog I think you can buy and subscribe only for usd 50 annually.
Hi! I know this is kinda off topic however , I’d figured I’d ask.
Would you be interested in trading links or maybe guest writing a
blog article or vice-versa? My website discusses a lot
of the same subjects as yours and I believe we could greatly benefit from each other.
If you’re interested feel free to shoot me an email. I look forward to hearing from you!
Great blog by the way!
I’m tгuly enjoying tɦe design аnd layou of уour
website. Ιt’s a veгy easy ⲟn tɦe eyes whhich
makess iit muchh mоre pleasant for me tо cоme heree and visit morfe οften.
Dіd you hire out a developer tⲟo creawte үօur theme?
Exceptional աork!
Indeed, I have a friend who was developing the feature of this site. Thanks.