Penghujung Tahun 2013 tepatnya Tanggal 31 Desember saya diundang ke kampus oleh Panitia Kuliah Tamu Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Unhas untuk menjadi Dosen Kuliah Tamu dengan judul “Effective Career Planning for Fresh Graduates & Students”. Acara yang berlangsung mulai Pukul 14.00 sampai dengan 17.00 ini membahas lebih banyak tentang perencanaan karir yang efektif bagi mahasiswa yang akan menjadi Sarjana Teknik maupun alumni yang baru menyelesaikan studi di kampus.
Acara kuliah tamu ini dihadiri setidaknya 40 mahasiswa Fakultas Teknik dari berbagai jurusan seperti Sipil, Arsitektur, Geologi, Perkapalan dan Mesin. Selama 3 jam presentase dan diikuti tanya jawab mahasiswa dan beberapa fresh graduates cukup menikmati suguhan slides dari pembicara bahkan pada sesi tanya jawab mereka lebih fokus bertanya tentang strategi mencari kerja yang efektif, perencanaan jenjang karir dan ada juga yang bertanya tentang alur karir pembicara mulai dari menjadi Assistant Engineer dan Project Engineer di beberapa project di suatu perusahaan tambang kemudian berpindah ke perusahaan energi sampai akhirnya menduduki jabatan project manager di perusahaan sekarang.
Slides yang berisikan tentang beberapa pemaparan antara lain: Key Steps in Career Planning, Effective Employment Search Strategies, Engineer’s Required Competencies, & Good Habits on Career Planning. Dosen tamu juga menekankan betapa pentingnya merencanakan karir dan masa depan sedini mungkin sehingga ketika tiba waktunya para mahasiswa atau calon sarjana teknik bisa meraih pekerjaan yang mendukung secara finansial dan selaras dengan jenjang karir yang dicita-citakan. Sebutlah dosen tamu bercerita tentang career pathnya dimana dia memulai profesinya sebagai assistant engineer dalam 2 tahun kemudian dipromosikan menjadi civil engineer. Semasa menjadi civil engineer dia juga pernah diberi tantangan sebagai acting project manager dan berhasil menyelesaikan 2 capital project sebelum akhirnya dia memutuskan untuk resign di perusahaan pertama dalam masa kerja kurang dari 7 Tahun. Di perusahaan kedua dia bekerja sebagai senior engineer yang tentunya tanggung jawabnya lebih besar dari posisi engineer. Kurang dari setahun di perusahaan kedua dia kemudian ditawari menjadi project manager di perusahaan ketiga dan setelah beberapa bulan akhirnya memutuskan berpindah lagi ke perusahaan keempat yang bergerak di sektor pembangkit listrik dan kilang LNG. Selama hampir 2 tahun menjabat sebagai project manager dan sekaligus engineering manager dia membangun perusahaan EPC contractor ini di Tahun 2011 dan di pertengahan Tahun 2012 dia memutuskan pindah lagi ke perusahan kelima yakni perusahaan saat ini di mana dia sudah bekerja selama 2 tahun sebagai Project Manager, Oil & Gas group, divisi Energy.
Seorang manager yang pernah bekerja di suatu perusahaan lokal yang berdiri dan beroperasi di Makassar dimana dia menjadi karyawan pertama dan berhasil mengembangkan perusahan ini menjadi perusahaan EPC contractor yang cukup disegani di Indonesia dan sukses mengembangkan sayap ke negara lain dengan mulai membangun pembangkit listrik dan kilang LNG di Philipina dan Papua Nugini dengan modal engineer-engineer lokal, engineer-engineer terbaik Indonesia. Perusahan ini pun sukses membangun serangkaian 3×60 MW combined-cycle dan sementara membangun kilang LNG di Sulawesi dengan kapasitas 4 Train x 500 Ribu Ton LNG per Tahun. Ini merupakan prestasi yang cukup mengesankan selama bekerja kurang dari 2 tahun di perusahaan ini.
“Seperti layaknya seorang Guru Kung Fu Shaolin, saya berharap junior-junior sekarang ini yang menjadi murid di perguruan Shaolin tidak akan pernah diijinkan turun gunung apabila belum memiliki kesiapan pengetahuan silat di dalam menghadapi tantangan dunia luar yang jauh lebih kejam dibanding yang sang guru ajarkan. Kriteria sukses sang guru ketika murid-muridnya sudah lebih hebat dan lebih jago dari gurunya sendiri” Demikian yang disampaikan Habibie Razak kepada peserta kuliah tamu sebelum menutup 3 jam sesi perencanaan karir efektif di Ruang Seminar Lantai 3 Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Penyerahan cendera mata berupa Perahu Pinisi ciri khas souvenir Makassar diberikan langsung oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) FT-UH Periode 2013/2014 yang dilanjutkan dengan foto bersama peserta kuliah tamu dengan dosen tamu kali ini. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Sipil sebagaimana dalam kata sambutannya juga mengharapkan kuliah tamu seperti ini akan lebih digiatkan lagi dan khusus untuk topik perencanaan karir efektif bisa lebih dikupas lagi tentang focus group discussion (FGD) dan job interview sebagai lanjutan dari sesi ini.
Bagi yang berminat dengan power point slides sesi ini bisa menghubungi Saudara Muhammad Asrul Ansar – Ketum Himpunan Mahasiswa Sipil Periode 2013/2014