ASEAN Secretariat kembali menggelar forum untuk Entities atau federasi organisasi yang terkait dengan ASEAN di kantor ASEAN Secretariat hari ini, 29 April 2019. Forum pertemuan ini adalah untuk memperkuat ASEAN melalui 3 Community Pillars antara lain: ASEAN Political-Security Community (APSC), ASEAN Economic Community (AEC), dan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC).
Opening remarks oleh DSG AKP Mochtan – Deputy Secretary-General of ASEAN on Community and Corporate Affairs dan H.E. Amb. Phasporn Sangasubana – Permanent Representative of the Kingdom of Thailand to ASEAN yang kemudian dilanjutkan dengan panelist and breakout sessions dengan ASEAN Sectoral Bodies. Dr. Suriya Chindawongse – perwakilan dari APSC yang menjabat sebagai Directorate General of ASEAN Thailand National Secretariat memaparkan bahwa ada tiga langkah utama dalam rangka meningkatkan partnership for sustainability yaitu: pertama, future orientation (digital and green ASEAN), meningkatkan konektivitas dalam rangka seamless ASEAN dan yang ketiga adalah sustainability in all dimensions sebagai sustainable ASEAN.
Forum pertemuan ini dihadiri setidaknya 25 entities terkait ASEAN dan setiap entity setidaknya dihadiri oleh dua delegasi. Salah satu entity atau federasi organisasi yang mengikuti forum pertemuan yang sudah dilaksanakan ketiga kalinya di Jakarta ini adalah ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO) yang diwakili oleh pengurus dan anggota Persatuan Insinyur Indonesia, Ir. Rudianto Handojo, Ir. Habibie Razak, Ir. Basuki Nugroho dan Ir. Aries Abbas. Persatuan Insinyur Indonesia adalah salah satu organisasi profesi Insinyur di bawah AFEO sedangkan AFEO sendiri adalah federasi organisasi keinsinyuran yang diakreditasi oleh ASEAN sejak 20 tahun silam.
Persatuan Insinyur Indonesia (PII) saat ini diberi tugas menjalankan amanah UU No. 11/2014 dan Peraturan Pemerintah No. 25/2019 tentang profesi keinsinyuran di Indonesia. Di tingkat ASEAN, PII yang merupakan bagian dari AFEO juga mempromosikan kepada para Insinyur Indonesia untuk mengikuti program sertifikasi Insinyur ASEAN Engineer (AER) skala Asia Tenggara.