Penyelenggara Program Profesi Insinyur Universitas Sriwijaya yang dikoordinir oleh Dr. Ir. Arie Putra Usman, IPM., ASEAN Eng. menggelar Kuliah Umum Keinsinyuran untuk Kelas PSPPI Angkatan VI di Kampus UNSRI Palembang Tanggal 18 Januari 2025 kemarin.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Dr. Ir. Bhakti Yudho, MT., IPM membuka acara kuliah umum sekaligus memberikan paparan singkat terkait profil Program Studi Program Profesi Insinyur UNSRI yang kemudian dilanjutkan dengan paparan dari 2 narasumber, Ir. Bambang Goeritno, MSc., MPA., IPU., APEC Eng. ACPE dengan judul Peran Insinyur Indonesia dalam Pembangunan Nasional dilanjutkan oleh narasumber Ir. Habibie Razak, IPU., APEC Eng., CPEng., EngExec., IntPE(Aus), Regional Director (Energy) for Indonesia & ASEAN, Surbana Jurong Group dengan judul “Preparing Future Ready Indonesian Engineers towards Golden Indonesia 2045 and Net Zero 2060”.
Ir. Bambang Goeritno memaparkan bahwa untuk Indonesia menjadi Indonesia maju strategi hilirisasi tidaklah cukup melainkan industrialisasi haruslah dilaksanakan secara massive lagi tentunya dengan pengembangan kawasan industri bahkan hingga pengembangan special economic zone (SEZ) di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Ir. Bambang juga menekankan pentingnya PII menjadi organisasi profesi keinsinyuran yang terus dituntut untuk melahirkan Insinyur Indonesia yang akan mampu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045 ini.
Ir. Habibie Razak memulai paparannya dengan memperkenalkan diri sebagai aktivis PII sejak 20 tahun lalu dan memulai karir keinsinyurannya di industri pertambangan selama 8 tahun kemudian beralih ke sektor pembangkit listrik dengan menjadi project manager gas turbine combined cycle 180 MW selama 2 tahun dan setelah itu beralih ke sektor migas dan pernah ditraining teknologi proses di Kansas Amerika Serikat selama 6 bulan dan mengambil kursus engineering management dari University of Kansas selama setahun di kurun waktu 2013 – 2014.
Ir. Habibie memperkenalkan Surbana Jurong Group tempatnya bekerja sebagai perusahaan konsultan keinsinyuran global yang memiliki setidaknya 16,000 professional di lebih 40 negara. Ir. Habibie sendiri adalah Regional Director (Energy) yang berkedudukan di kantor Jakarta dengan tanggung jawab P&L Indonesia operation dan business development di regional Asia Tenggara.
Surbana Jurong Group Global Energy mengkampanyekan 7 pilar dekarbonisasi industri yang dipaparkan oleh Ir. Habibie antara lain: (1) Operational Efficiency & Circularity, (2) Natural Gas Shift, (3) Low-carbon Utilities, (4) Low-carbon Fuels, (5) Carbon Capture and Sequestration, (6) Natural Sinks and (7) Behavioral Change.
SJ Group telah banyak memberikan pelayanan keinsinyuran terkait pengembangan green atau low carbon bahkan net zero industrial park di seluruh dunia. “Terkait pilar pertama Operational Efficiency & Circularity, kita mendesain Net-Zero Industrial Park in Teesside Wilton dengan memberikan nilai tambah antara lain: Developed a net-zero strategy which included assessing key infrastructure to cater for future forecasted demand, identified new target customers to improve industrial park competitiveness and Conducted techno-economic analysis to determine the industrial park’s potential as a hydrogen production site” papar Habibie.
Habibie Razak menyisihkan beberapa slides menceritakan kisahnya sejak lulus kuliah hingga sekarang, bekerja di berbagai perusahaan multinasional dan meraih berbagai sertifikasi dan penghargaan keinsinyuran di tingkat nasional dan internasional antara lain: sertifikasi Insinyur Profesional Utama di tahun 2020, diberi credential sebagai Engineering Executive dan Fellow Engineers Australia di tahun 2023, AFEO Honorary Fellow di tahun 2024 dan banyak lagi.
“Di era transisi energi untuk menghadapi climate change, Insinyur Indonesia mesti beralih ke penguasaan kompetensi terkini untuk mewujudkan cita-cita Net Zero antara lain sustainable design competency, reduction of materials usage and carbon calculation” lanjut Ir. Habibie di sesi paparannya.
Sesi kuliah umum ditutup oleh Majelis Wali Amanah (MWA) Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. Anis Assegaf, IPU., ASEAN Eng sekaligus mengucapkan terima kasih atas kehadiran pembicara kuliah umum Ir. Bambang Goeritno dan Ir. Habibie Razak yang meluangkan waktu ke UNSRI Palembang.