Monthly Archives: August 2025

Seminar dan Pelantikan Kepengurusan BKS PII Periode 2025 – 2028

Berikut ringkasan sambutan Ketua BKS PII terpilih periode 2025 – 2028, Ir. Habibie Razak di acara Seminar Nasional dan Pelantikan Pengurus BKS PII.

Bapak, Ibu, dan rekan-rekan insinyur sekalian,

Kita semua menyadari bahwa profesi insinyur sipil tengah menghadapi tantangan yang kompleks dan multidimensi. Kita tidak bisa bertahan dengan kebiasaan-kebiasaan lama. Saat ini, kita dihadapkan pada perubahan-perubahan besar, di antaranya:

  • Perubahan iklim yang semakin ekstrem dan nyata,
  • Urbanisasi yang cepat dan tidak merata,
  • Disrupsi teknologi digital,
  • Dan meningkatnya tuntutan akan pembangunan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Di tengah arus perubahan tersebut, kita tidak bisa hanya menjadi pengikut. Kita harus menjadi pengarah, menjadi penggerak, dan menjadi pencipta masa depan yang lebih baik dan bermartabat.

Tema seminar hari ini—Future-Ready Civil Engineering—adalah seruan bagi kita semua sebagai insinyur sipil, untuk bertransformasi:

  • Dari yang hanya fokus pada kekuatan struktur, menjadi insinyur yang juga memperhitungkan jejak karbon dan keberlanjutan.
  • Dari yang hanya menghitung volume dan biaya, menjadi insinyur yang mengintegrasikan teknologi digital seperti BIM, digital twin, dan kecerdasan buatan atau AI.
  • Dan dari yang hanya bekerja di balik meja gambar, menjadi insinyur yang juga tampil di ruang-ruang strategis, berkontribusi dalam perumusan kebijakan dan arah pembangunan nasional.

Seringkali kita melihat isu pemanasan global hanya dari sisi energi atau transportasi. Padahal, sektor konstruksi dan bangunan menyumbang sekitar 37% dari total emisi global. Termasuk dari produksi semen, baja, material bangunan, dan juga energi yang digunakan selama umur bangunan.

Artinya, teknik sipil memegang kunci strategis dalam upaya menurunkan emisi karbon. Kita bisa memulainya dari hal-hal mendasar: memilih material rendah karbon, merancang struktur yang efisien, menerapkan prinsip-prinsip ekonomi sirkular, serta mengembangkan infrastruktur berbasis alam seperti ruang terbuka hijau dan restorasi ekosistem mangrove atau nature-based solution.

Kita ketahui bersama bahwa Indonesia telah menargetkan Net Zero Emission pada tahun 2060. Dan target ini tidak mungkin tercapai tanpa kontribusi besar dari sektor konstruksi dan para insinyur sipil.

Inilah yang ingin kita dorong melalui seminar hari ini:

Bagaimana teknik sipil bisa menjadi bagian dari solusi — bukan hanya membangun fisik infrastruktur, tetapi juga mendesain masa depan yang lebih ramah lingkungan dan tangguh terhadap bencana.

Narasumber yang tampil adalah para professional dan pakar yang ahli di sektor dan bidangnya antara lain seperti pembicara dari Singapore, Tan Wooi Leong adalah energy practitioner yang melakukan praktik keinsinyuran di Asia Tenggara, termasuk pengalaman Beliau dan tim di dalam berkoordinasi dengan project stakeholders termasuk pemerintah untuk mengutilisasi bendungan, reservoar atau pun danau yang ada di Indonesia untuk proyek pengembangan PLTS terapung. Koordinasi antarkementerian dan antarlembaga pun dibutuhkan untuk menyelenggarakan proyek sekompleks ini di mana KKB/BTB/Ditjen SDA Kementerian PU sebagai pengelola aset tadi, PLN sebagai offtaker dari listrik yang dihasilkan dari PLTS terapung tadi sampai isu-isu sosial lingkungan melibatkan KLHK pastinya menjadi bagian yang sangat krusial menjadi perhatian kita bersama.

Pembicara dari Wika Beton, Ir. Verly, juga akan memaparkan pengembangan low carbon concrete materials yang sudah dilengkapi environmental product declaration (EPD} sehingga target pasar WIKA Beton bukan hanya domestik lagi tapi juga sudah bisa go international bagi client-client yang mensyaratkan nilai karbon tertentu.

Begitupun narasumber dari palm oil industry, First Resources, Ir. Stanley, akan menjelaskan program dekarbonisasi di era transisi energi di subsektor ini, teknologi yang dikembangkan dan diaplikasikan pun sudah merefer ke low carbon technology solution dan banyak lagi.

Last but not least, Prof. Dr. Ir. Andreas akan memaparkan green financing untuk pengembangan infrastruktur di Indonesia, skema seperti apa dan bagaimana developer kita mengaccess sumber-sumber pembiayaan tadi.

Hadirin yang saya banggakan

Transformasi ini tidak bisa kita dilakukan secara parsial. Kita membutuhkan kolaborasi lintas sektor — antara pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat. Kolaborasi ini dilakukan untuk membentuk ekosistem pembangunan yang saling terhubung dan saling menguatkan.

Melalui BK Sipil PII, kami hadir dan berkomitmen untuk:

  1. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi insinyur sipil Indonesia agar siap menjawab tantangan masa depan.
  2. Mendorong sinergi antara dunia profesi, akademisi, industri, dan pemerintah
  3. Menjadi ruang kolaborasi dan pembinaan bagi generasi muda insinyur.
  4. Memperkuat peran strategis teknik sipil dalam kebijakan publik, terutama dalam isu keberlanjutan dan ketahanan infrastruktur.

Bapak, Ibu dan Insinyur sekalian yang saya hormati,

Saya yakin, melalui forum ini akan lahir banyak gagasan, jejaring, dan inspirasi baru yang bisa menjadi bahan bakar perubahan ke arah yang lebih baik. Tantangan yang kita hadapi tidaklah kecil. Namun saya percaya, dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan dedikasi, insinyur sipil Indonesia mampu menjadi penentu arah masa depan.

Mari kita buktikan bahwa insinyur sipil bukan hanya pembuat gambar dan perhitungan. Kita adalah pembentuk peradaban. Kita bukan hanya membangun jembatan dan gedung — tapi kita juga sedang membangun harapan.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, narasumber, sponsor, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini.

Selamat mengikuti seminar. Semoga acara hari ini membawa manfaat nyata dan menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan.

Liputan kegiatan seminar dan pelantikannya bisa juga dibaca di

https://konstruksimedia.com/bk-sipil-pii-dorong-insinyur-indonesia-future-ready-untuk-transformasi-infrastruktur-berkelanjutan/

Pelantikan Pengurus BK Sipil PII

https://www.linkedin.com/posts/satrio-agung-wijonarko_energyleadership-sustainabledevelopment-cleanenergyfuture-activity-7360009052115931137-MbGg?utm_source=share&utm_medium=member_desktop&rcm=ACoAAADQivABV3_L6PjvcRNj59hJsYZ0XJ1cr18