Meskipun di masa pandemi, tidak mengurangi motivasi perusahaan PGN Solution sebagai salah satu anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk di dalam pengembangan kompetensi para profesionalnya melalui seri Business Talk yang dilakukan setiap minggu di bulan Oktober dan November 2020.
Business Talk dalam bentuk daring dilakukan tahun ini setelah sebelumnya acara sejenis dilakukan di dalam ruangan kelas bahkan bisa berlangsung selama 3 hari. Ir. Habibie Razak mendapatkan undangan ketiga kalinya sebagai narasumber LNG Supply Chain Infrastructure and Technology yang sebelumnya Ir. Habibie juga pernah menjadi Instruktur mini LNG Plant Workshop yang diselenggarakan selama 3 hari di Cirebon tahun 2017, instruktur LNG Fundamentals and Supply Chain yang diselenggarakan selama 3 hari di Jakarta tahun 2019 lalu.
LNG Business talk session ini menghadirkan lebih dari 80 peserta dari berbagai divisi dan subsidiary of PGN Group seperti PMO division of PGN, PT SENA dan PT PGASOL. Acara yang berlangsung selama hampir 3 jam ini dimoderasi oleh Ir. Sondang Aryanto, M.M., IPM., ASEAN Eng. Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PGASOL di awal sesi memperkenalkan Ir. Habibie Razak, M.M., IPU., ASEAN Eng., ACPE saat ini sebagai Direktur Energi dan Infrastruktur PT BlueVisions Management Indonesia dan sebelumnya pernah bekerja di beberapa perusahaan terkemuka seperti SMEC Denka Indonesia, Surbana Jurong Group, Tractebel Indonesia, ENGIE Group dan Black & Veatch International Company.
Ir. Habibie Razak memaparkan 4 sub-topik utama pada sesi kali ini antara lain: LNG Market Updates, LNG Supply Chain, LNG Project Development & Finance dan LNG Infrastructure Trends & Its Application. Setelah paparan selama kurang lebih 45 menit kemudian dilanjutkan dengan sesi pertanyaan ke peserta. Narasumber memberikan kuis berupa 2 pertanyaan yang dibacakan oleh moderator dan panitia akan memberikan hadiah kepada beberapa peserta yang menjawab pertanyaan narasumber dengan tepat.
Tidak kalah, profesional PGN Group juga mengirimkan pertanyaan lewat kolom chat dan beberapa pertanyaan terbaik disortir oleh moderator untuk dijawab oleh narasumber. Satu pertanyaan menarik adalah bagaimana supaya iklim investasi bisnis LNG di Indonesia bisa berkembang seperti di negara-negara atau benua lain di dunia. Ir. Habibie menjawab “tentunya ini tidak lepas dari peran pemerintah di dalam menyiapkan kebijakan atau regulasi yang ramah terhadap investasi yang mengundang ketertarikan investor dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di sektor ini. Salah satu kendala yang menjadi momok hingga saat ini buat para investor adalah betapa rumitnya mengurus dan mendapatkan ijin (permit and licensing) di tingkat pemerintah daerah”.
“Saya sangat setuju apabila Omnibus Law ini disahkan segera dan Peraturan Pemerintah (PP) terkait UU ini segera dikeluarkan supaya ada kepastian hukum buat para investor di Indonesia” Imbuh Ir. Habibie. Di akhir sesi, panitia penyelenggara mengumumkan pemenang penjawab dan pemberi pertanyaan terbaik dan salah satu dari mereka pemberi pertanyaan terbaik, Ir. Andri Firdaus Project Manager PT SENA Indonesia, salah satu anak perusahaan PGN.