Monthly Archives: October 2021

BKS PII Gelar International Webinar “ROLE OF PROFESSIONAL ENGINEER IN EARTHQUAKE EMERGENCY/DISASTER PERAPREDNESS, RESPONSE AND RECOVERY”, 27 Oktober 2021

Badan Kejuruan Sipil Persatuan Insinyur Indonesia (BKS PII) bekerjasama dengan PII Wilayah Kepri dan PII Cabang Batam kembali menggelar international event “ROLE OF PROFESSIONAL ENGINEER IN EARTHQUAKE EMERGENCY/DISASTER PERAPREDNESS,
RESPONSE AND RECOVERY” yang diselenggarakan secara daring menghadirkan pembicara dari berbagai negara.

Webinar dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne PII yang dipimpin oleh Ir. Prastiwo Anggoro, ACPE., ASEAN Eng., PMP yang juga adalah Koordinator Organizing Commitee pada event ini.

Ir. Bambang Goeritno, M.Sc., MPA., IPU sebagai Ketua Badan Kejuruan Sipil Persatuan Insinyur Indonesia (BKS PII) dalam opening remarks memaparkan tujuan dilakukannya webinar ini antara lain: TO EMPHASIZE THE ROLE OF A PROFESSIONAL ENGINEERS IN EARTHQUAKE EMERGENCY AND DISASTER PREPAREDNESS, RESPONSE AND RECOVERY, BOTH IN INDONESIA AND OVERSEAS, INTRODUCTION ON SEISMICITY AND DISASTERS IN INDONESIA, ENHANCEMENT OF INDONESIAN HAZARD MAPS, KNOWLEDGE & EXPERIENCE SHARING ABOUT DISASTER/ EMERGENCY PREPAREDNESS AND RESPONSE FROM THE HOME OF ‘MODERN BUILDING SEISMIC SAFETY CODE’ SUCH AS CALIFORNIA AND ALSO INDONESIA’S EXPERIENCE.

BKS PII menugaskan Victor Rembeth Program Manager USAID Advance Indonesia sebagai moderator mengatur jalannya paparan dan sesi tanya jawab yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Pembicara pertama Dr. Kit Miyamoto, PE., SE
CEO Miyamoto International, Chairman California Seismic Safety Commission memaparkan tentang “Earthquake Preparedness, Response and Recovery; Global Prospect” dilanjutkan pembicara kedua, Liva Shrestha Lead Structural Engineer – Asia Pacific, Build Change (US) dengan topik “Role of Professional Engineer in Earthquake Emergency/Disaster Preparedness, Response and Recovery”.

Pembicara ketiga Prof. Ir. I Wayan Sengara, MSCE., Ph.D Chairman Association of Indonesian Sesimic Engineering Expert (AARGI) dengan judul “Earthquake Resistance Design Through Periodic Enhancement Hazard-Maps and Building Codes of Indonesia” dan pembicara keempat menghadirkan Julia Ratcliffe dengan judul “A professional development framework for Structural Engineers to work in Humanitarian and International Development contexts”.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif menghadirkan dua panelist Ir. Habibie Razak, IPU., APEC Eng Project Director dan Head of Transport, Resources and Energy SMEC Indonesia and Franky Ken, B.Eng., IPM Managing Director PT Miyamoto International Indonesia.

Ir. Bambang Goeritno di akhir sesi menyampaikan bahwa BKS PII akan terus menyelenggarakan event-event teknis serupa demi memberikan tambahan pengetahuan kepada para Insinyur Indonesia yang ingin terus menggeluti dunia keinsinyuran khususnya ketekniksipilan.

Kolokium Keinsinyuran Kelas Freeport Indonesia dan Kuliah Umum PSPPI FTI UMI, 9 Oktober 2021

Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (PSPPI FTI UMI) kembali menggelar Kolokium Keinsinyuran 9TH PROFESSIONAL ENGINEER COLLOQUIUM PROGRAM mengangkat tema “Engineering for Sustainable Future” yang dihadiri lebih dari 250 peserta yang terdiri dari peserta mahasiswa PSPPI FTI UMI kelas Freeport, Kelas Umum dan juga publik melalui platform zoom.

Kolokium diawali oleh kuliah umum keinsinyuran yang dibawakan oleh Ibu Amalia Adininggar Widyasanti, ST., M.Si., M.Eng., Ph.D – Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/BAPPENAS dengan topik “Industri Kimia sebagai Penggerak Pembangunan Ekonomi Berbasis Bio”.

Ibu Amalia dalam paparannya memberikan benchmarking tentang bagaimana industri kimia bisa maju dan berkembang di negara seperti Jerman dan Amerika karena infrastruktur logistik yang sudah terintegrasi untuk transportasi produk dan juga penggunaan teknologi digitalisasi pada business processnya. Satu hal yang menarik juga bahwa negara negara di dunia sudah mulai bertransformasi menuju green chemical di mana Indonesia juga dituntut menuju ke arah clean energy source untuk memproduksi produk produk kimia tadi.

Di akhir sesi, Ibu Amalia, bahwa Indonesia menuju industri kimia berbasis Bio di mana sumber alam seperti kelapa sawit yang menghasilkan produk yang bernilai tinggi yang lebih bervariasi seperti minyak, selulosa dan side products lainnya.

Sesi Kuliah Umum kemudian dilanjutkan dengan sesi kolokium yang menghadirkan beberapa penanggap dari Persatuan Insinyur Indonesia seperti Ir. Habibie Razak, IPU., ACPE., APEC Eng., Ir. Taufik Nur, MT., ASEAN Eng., Ir. Ricky Wargakusumah, MH., IPM dan Ir. Hasbi Bakri, MT., IPM., ASEAN Eng. Untuk kelas Freeport, 20 calon Insinyur memaparkan studi kasus proyek mereka untuk alokasi waktu masing-masing 7 menit.

Kolokium dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri, Dr. Ir. Zakir Sabara, MT., IPM., ASEAN Eng. yang pada kesempatan ini mengucapkan selamat berkolokium kepada para calon Insinyur di Program Profesi Insinyur FTI UMI ini.