Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (PSPPI FTI UMI) kembali menggelar Kolokium Keinsinyuran 9TH PROFESSIONAL ENGINEER COLLOQUIUM PROGRAM mengangkat tema “Engineering for Sustainable Future” yang dihadiri lebih dari 250 peserta yang terdiri dari peserta mahasiswa PSPPI FTI UMI kelas Freeport, Kelas Umum dan juga publik melalui platform zoom.
Kolokium diawali oleh kuliah umum keinsinyuran yang dibawakan oleh Ibu Amalia Adininggar Widyasanti, ST., M.Si., M.Eng., Ph.D – Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/BAPPENAS dengan topik “Industri Kimia sebagai Penggerak Pembangunan Ekonomi Berbasis Bio”.
Ibu Amalia dalam paparannya memberikan benchmarking tentang bagaimana industri kimia bisa maju dan berkembang di negara seperti Jerman dan Amerika karena infrastruktur logistik yang sudah terintegrasi untuk transportasi produk dan juga penggunaan teknologi digitalisasi pada business processnya. Satu hal yang menarik juga bahwa negara negara di dunia sudah mulai bertransformasi menuju green chemical di mana Indonesia juga dituntut menuju ke arah clean energy source untuk memproduksi produk produk kimia tadi.
Di akhir sesi, Ibu Amalia, bahwa Indonesia menuju industri kimia berbasis Bio di mana sumber alam seperti kelapa sawit yang menghasilkan produk yang bernilai tinggi yang lebih bervariasi seperti minyak, selulosa dan side products lainnya.
Sesi Kuliah Umum kemudian dilanjutkan dengan sesi kolokium yang menghadirkan beberapa penanggap dari Persatuan Insinyur Indonesia seperti Ir. Habibie Razak, IPU., ACPE., APEC Eng., Ir. Taufik Nur, MT., ASEAN Eng., Ir. Ricky Wargakusumah, MH., IPM dan Ir. Hasbi Bakri, MT., IPM., ASEAN Eng. Untuk kelas Freeport, 20 calon Insinyur memaparkan studi kasus proyek mereka untuk alokasi waktu masing-masing 7 menit.
Kolokium dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri, Dr. Ir. Zakir Sabara, MT., IPM., ASEAN Eng. yang pada kesempatan ini mengucapkan selamat berkolokium kepada para calon Insinyur di Program Profesi Insinyur FTI UMI ini.