Penyelenggara Program Profesi Insinyur Universitas Jember kembali melahirkan 53 Insinyur baru setelah pengambilan sumpah insinyur pagi ini di Kampus Fakultas Teknik Universitas Jember. Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Jember Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM didampingi oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Triwahju Hardianto, MT., IPM.
Hadir mewakili Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Ir. Habibie Razak, MM., IPU., ACPE., ASEAN Eng., APEC Eng., EngExec., CPEng., IntPE(Aus) mengambil sumpah 53 lulusan Insinyur baru program profesi insinyur ini disaksikan langsung oleh sivitas akademika Universitas Jember.
Ir. Habibie Razak dalam sambutan dan kuliah umumnya dengan topik “Peran Insinyur Indonesia di Era Transisi Energi dan Hilirisasi Industri” berpesan kepada para lulusan insinyur untuk terus meningkatkan kompetensi dan memutakhirkan pengetahuannya untuk bisa berkompetisi global dan memberikan nilai tambah pada pembangunan nasional.
“Pemerintah terus menggenjot program hilirisasi industri dan di sinilah peran Insinyur kita memastikan program ini terselenggara sesuai dengan cita-cita kita bersama” papar Ir. Habibie Razak.
Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pun memberikan fasilitas tambahan kepada para Insinyur Indonesia yang ingin bekerja dan berpraktik keinsinyuran di luar negeri yang bisa diwujudkan melalui pengakuan PII sebagai bagian dari International Engineering Alliance – APEC Engineering Registration, ASEAN Engineering Registration and MRA on Engineers Recognition antara PII dan Engineers Australia. “Kita ada sertifikasi internasional di tingkat ASEAN, Asia Pasifik dan MRA dengan Australia” lanjut Ir. Habibie.
Kaprodi Program Profesi Insinyur Ir. Kristanta, IPM membacakan satu persatu para lulusan Insinyur program profesi insinyur untuk Angkatan 9 & 10. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 17 ribu Insinyur yang ditelurkan oleh 40 perguruan tinggi penyelenggara PSPPI selama 6 tahun terakhir.
Sehari sebelumnya, PII Cabang Jember menyelenggarakan FGD terkait peranan Insinyur Indonesia dalam Pembangunan IKN yang diadakan di Kampus Teknik Universitas Jember.
Bagaimana Anda menilai kontribusi insinyur-insinyur baru dari PSPPI Universitas Jember terhadap masyarakat atau industri?