Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (PSPPI FTI UMI) menggelar sesi kolokium ke-13 pada Tanggal 12 Agustus kemarin yang dihadiri setidaknya 200 peserta baik dari mahasiswa(i) angkatan XIII maupun umum.
Tema kuliah umum kali ini adalah “Strengthening Engineering Competencies for a Better Indonesia” yang dibawakan oleh Ir. Habibie Razak, IPU., APEC Eng., ACPE., CPEng., EngExec., IntPE(Aus) yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat. Ir. Habibie yang kesehariannya adalah Indonesia Country Director di Surbana Jurong Group – SMEC International Pty Ltd mengingatkan pentingnya para Insinyur Indonesia mengembangkan kompetensinya di era transisi energi, hilirisasi industri dan digitalisasi & automasi ini.
Ir. Habibie menambahkan “PII sebagai organisasi profesi keinsinyuran diberikan mandat oleh UU 11/2014 untuk meningkatkan kompetensi Insinyur Indonesia supaya bisa memberikan nilai tambah di semua sektor pembangunan nasional termasuk kemampuan insinyur kita untuk bersaing secara global. PII saat ini memberikan fasilitas kepada insinyur kita melalui MRA PII dengan Engineers Australia dalam hal pengakuan Insinyur Profesional di kedua negara sehingga Insinyur kita bisa banyak lagi bekerja dan berpraktik keinsinyuran di Australia”.
“Karakteristik atau profil Insinyur Indonesia yang ingin dibentuk oleh PII adalah sebagai berikut: mampu secara terus menerus memutakhirkan pengetahuannya, mampu bersaing global, fokus pada kualitas, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan, memiliki peran strategis di industri, seorang aktivis keinsinyuran dan networker serta memiliki kemampuan berinovasi sehingga bisa memberikan nilai tambah” lanjut Ir. Habibie.
Sesi kuliah umum yang berlangsung 2 jam ini dibuka oleh Dekan FTI UMI Dr. Ir. Andi Lamattinulu dan kemudian ditutup dan dilanjutkan dengan sesi kolokium buat para peserta PSPPI Angkatan XIII ini. Ir. Taufik Nur, MT., IPM Sekretaris PSPPI FTI UMI menginfokan bahwa pengambilan sumpah Insinyur akan dilaksanakan minggu depan dan kembali akan menelurkan Insinyur melalui program ini di mana PSPPI FTI UMI adalah penyelenggara pertama program ini di Indonesia sesuai yang diamanahkan oleh UU 11/2014 tentang keinsinyuran.
Mengapa acara Kuliah Umum dan Kolokium ini dianggap penting dalam konteks akademik FTI UMI?