Hari Sabtu, 1 Oktober 2016, saya kembali diundang sebagai narasumber pada acara Talk Show yang diselenggarakan oleh Welcome 09 FTUH, salah satu unit khusus dari Lembaga Kemahasiswaan tingkat Fakultas SMFTUH yang berperan di dalam pengembangan kemampuan berbahasa Inggris dan kepemimpinan secara umum. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Gowa Fakultas Teknik Unhas. Kesempatan kali ini, Welcome 09 FTUH menghadirkan 3 narasumber antara lain: Bama Andika Putra, Rahmat Muallim dan Habibie Razak.
President Welcome 09, Mirah Thamrin dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari talk show ini antara lain memberikan informasi kepada para mahasiswa oleh narasumber ke depan mereka akan menjadi apa dan rencana mempersiapkan karir mereka setelah Sarjana kelak. Para narasumber diminta untuk berbagi pengalaman mul-ai semenjak mahasiswa sampai saat sekarang dan cita-cita masa depan mereka kelak. Pada kesempatan yang sama, Bapak Ilham Alimuddin, advisor dari Welcome 09 menegaskan bahwa sesi talk show ini baiknya dimaksimalkan sebesar-besarnya untuk diskusi seputar pengembangan kompetensi mahasiswa calon penerus masa depan bangsa.
Saya menyampaikan beberapa point penting pada Talk Show ini antara lain: Karir adalah suatu proses dan proses itu dimulai sejak kita berpredikat sebagai mahasiswa. Sangatlah penting menjadi mahasiswa yang bukan hanya mengikuti kelas belajar mengajar saja tapi lebih dari itu mereka diharapkan berpartisipasi di dalam pengembangan kompetensi perilaku (behavioral competency) yang bisa diasah melalui keterlibatan mereka pada aktifitas lembaga kemahasiswaan termasuk Welcome 09 ini. Saya menceritakan pengalaman saya selama menjadi mahasiswa terlibat di berbagai macam kegiatan lembaga kemahasiswaan antara lain: Pengurus HMS FT-UH, edaPenulis dan anggota redaksi di Surat Kabar Mahasiswa Channel 09 FTUH sampai menjadi pengurus di lembaga ekstra-kampus di kurun waktu 2000 – 2004.
Kamus kompetensi Insinyur membagi kompetensi ke dalam dua jenis, technical competencies dan behavioral competencies. Technical competencies terdiri dari beberapa unit kompetensi antara lain: project management, time management, presentation skills, technical specialization, report writing and English.
Dengan berperan aktif menjadi ketua panitia kegiatan, ketua himpunan, koordinator divisi atau bahkan anggota divisi dalam suatu kepanitiaan saja kita sudah bisa belajar bagaimana mengelola suatu kegiatan yang tidak lain adalah implementasi dari manajemen proyek. Bagi kawan-kawan pengurus Welcome 09, mereka secara langsung mengasah kemampuan berbahasa Inggris mereka agar menjadi lebih baik lagi melalui English forum yang diadakan setiap bulan.
Jenis kompetensi kedua adalah behavioral competencies antara lain: achievement motivation, impact and influence, team work and cooperation, problem solving dan lainnya. Proses yang terjadi selama berorganisasi di kampus pun akan mampu mengasah kompetensi perilaku ini yang kelak akan menjadi modal utama untuk menjadi professional pada suatu perusahaan bahkan untuk mendirikan perusahaan sendiri kelak.
Kesimpulan dan rekomendasi saya untuk para peserta antara lain:
- Mahasiswa bukan hanya kuliah tapi juga networking (organisasi, get to know you seniors, dan aktif di social media event)
- Kompetensi yang dibutuhkan (technical and behaviors)
- Start to develop your career plan when you are still in the university
- Bekerja pada bidang keahlian sebagai engineers dan follow career path till you are becoming professional engineer
- Puncak karir seorang engineer adalah menjadi seorang Presiden, jadi silahkan bercita-cita lebih tinggi lagi dan rencanakan karirmu, eksekusi dengan benar dan tepat dan lihat Anda akan menjadi seperti apa di masa depan.Bravo Welcome 09 FTUH, sukses buat kita semua.
Bagaimana menjadi professional engineer yang bekerja sebagai project manager? Saya secara konsisten di dunia saya sebagai Insinyur di mulai dari Tahun 2003 sampai saat ini. Career path saya mulai dari assistant/junior civil engineer kemudian dipromosikan ke posisi civil engineer. Setelah 7 tahun saya berpindah ke beberapa perusahaan untuk bisa naik ke posisi senior engineer dan project manager dan terakhir saya adalah sebagai senior project manager dan business developer. Bekerja di perusahaan Canada, Brazil, Australia, Amerika, Belgia-Perancis memberikan proses pembelajaran yang sangat berarti untuk bisa menapaki jenjang karir yang lebih tinggi lagi.
Sangat inspirative, sukses slalu kanda
Makasih dinda… Btw dengan siapa dinda? Keep in touch ya. Salam.
BAGAIMANA antisipasi PII sebagai penggagas progam profesi Ir yang 2 semester ini, agar tidak hanya jadi “akal-akalan project” karena Pungli juga berawal dari birokrasi yg pelik. Bisa sebagai tanggung jawab moril penggagas ide ini, agar dunia kerja merespon dengan baik, membedakan penerimaan Ir dengan ST? Kalau dokter jelas Rumah Sakit tidak terima S.Ked. (dari seorang ST korban perubahan kurikulum, yang Alhamdulillah sukses bertahun2 jadi engineer dan manajer di berbagai perusahaan termasuk asing, sekarang di “PT.Marhaen-pebisnis”
Still under discussion Pak Dito. Kita mengharapkan kontribusi pemerintah membiayai setidaknya sebagian dari aktifitas Program Profesi Insinyur (PPI) yang akan diselenggarakan di Perguruan Tinggi. Salam kenal.