Monthly Archives: July 2013

The Application of Coal Gasification Technology & Its Business Opportunity for Indonesian Low Rank Coal Utilization; an Abstract*

Ir. Habibie Razak, P.Eng., ASEAN Engineer, MM – Project Manager Black & Veatch International, Vice Chairman Energy & Electricity, The Institution of Engineers, Indonesia (PII)

B&V Uniform

ABSTRACT:

Indonesia is the second largest coal exporter in the world after Australia. Coal is abundant spreading over major islands such as Sumatera, Kalimantan, Sulawesi and Papua. Indonesian coal deposit is more than 21 Billion Ton (2011; Ministry of Energy and Mineral Resources). Total coal resources is 105,187.44 Tons throughout Indonesia (2011; Ministry of Energy and Mineral Resources). It is estimated over 50% of total coal deposits are categorized as low-rank coal.

Most of exported coals are used for steel manufacturing and power plant fuel and these are categorized as high and medium rank coals. The calorific value (CV) is more than 4500 kcal/kg and the water content is less than 30%. As mentioned above, other coal types are low rank coal and most often called as lignite. Since this low rank coal is not economical for exports due to the low CV and high water content, this is now emphasized by Indonesian government to be utilized locally. The fit solution to utilize this low rank coal is with coal gasification technology application.

Gasification is a process where raw fuels are partially oxidized to produce other gaseous combustible products. The primary product of gasification is synthesis gas or syngas, primarily comprising carbon monoxide (CO), hydrogen, methane, carbon dioxide, and nitrogen. Gasification technologies are typically consisting of fixed bed, fluidized bed, entrained flow – slurry feed and entrained flow – dry feed as we know many different technology providers expert in this area such as GE, Shell, Lurgi & Siemens. The syngas quality output is also really depending on the selection of gasification technology.

Black & Veatch is engineering and EPC Contractor has been performing feasibility assessments for gasification, syngas processing and synfuels production. We help select the best technology for specific feed and product requirements. Following technology selection, we provide seamless engineering. We’ve performed studies, assessments and EPC for more than 30 gasification clients. Our experience includes above-ground and underground gasification technologies. In all cases, we listen first. Then we align best-fit technology solutions that match the business need.

In addition, the selection of coal gasification technology is not only considering the coal characteristics, but also the downstream product and application, plant scale and its reliability, the capital investment and also gasification process selection. Black & Veatch has the qualification of know-how in order to meet the client’s strategic business. 

Key words: coal gasification, low rank coal, syngas, fixed bed, fluidized bed, entrained-flow, engineering, EPC, and gasification technology.

 *The 20 pages of technical paper will be presented in front of the Conference of ASEAN Federation of Engineering (CAFEO31) Organization, held in Jakarta, Indonesia, 10 – 14 November 2013.

If you’re interested to contribute a technical paper(s) please submit your abstract to coordinator of technical committee. For further info please visit: www.cafeo-31.com.

Short Trip to St Louis, Missouri untuk Hard Rock T-Shirt (US Assignment, May to September 2013)

Hari Minggu, 14 Juli 2013, saya dan Edward, business development guy yang baru join di Beijing office berangkat dari Overland Park Kansas City menuju Saint Louis, kota di sebelah timur utara KC.  Kami berangkat mulai Pukul 11.00 siang melewati highway road dengan jarak tempuh kurang lebih 260 Mile atau sekitar 420 Km dari Kansas City. Kami menyempatkan makan siang di suatu tempat peristirahatan 50 Mile dari KC dan mengisi bahan bakar mobil yang kami kendarai. Sepanjang perjalanan kami mendapatkan di sebelah kiri dan kanan jalan terbentang kebun jagung dan beberapa peternakan. Mungkin inilah sebabnya jagung dan daging sapi di sini sangat murah karena negara bagian Missouri adalah salah satu penghasil daging sapi dan jagung  terbesar di Amerika Serikat.

 IMG-20130714-00867IMG-20130714-00857

 Perjalanan dari Kansas City ke Saint Louis memakan waktu kurang lebih 4 Jam, jadi kami tiba di Saint Louis Down Town sekitar jam 15.45 sore. Kami mencari tempat parkir yang aman di dalam kota dan memutuskan memarkir kendaraan di Union Station St Louis tepatnya pas di depan gedung Hard Rock Cafe St Louis. Karena ini adalah kunjungan singkat dan tidak ada rencana untuk menginap maka tanpa buang waktu kami mulai menyisir kota St Louis. Kami berjalan dari Union Station menuju arah Gateway Arch yang merupakan ciri khas dari kota ini. Tentunya kami tak menyia-nyiakan waktu dengan menyempatkan berfoto di beberapa spot-spot menarik dengan latar bangunan tinggi seperti perkantoran, St Louis Municipal Court, Catholic Church, Gateway Arch, Museum, Union Train Station, Patung beberapa pahlawan dan pendiri kota ini dan beberapa bangunan menarik lainnya. Setelah berjalan kurang lebih 3 Jam menyusuri kota kami akhirnya memutuskan balik ke Union Station dan masuk ke sana membeli beberapa souvenir khas kota ini. Tak lupa Edward memperlihatkan ketangkasannya memotret isi dalam stasiun ini sekaligus memotret teman jalannya, yakni diriku sendiri ha ha ha….Saya betul-betul menikmati hasil jepretan si Edward.

IMG-20130714-00841

Sore menjelang malam kira-kira Pukul 19.30 kami berjalan menuju final destination, yakni Hard Rock Cafe & Shop sekaligus dinner di Hard Rock Cafe St Louis yang juga berada di kompleks Union Station. Kami duduk di meja dipenuhi orang-orang bule dan semuanya pada heran ada 2 orang Asia yang tersesat di tempat ini ha ha ha tapi kami cuek saja dan mulai memesan makan malam. Sambil menunggu pesanan makan malam dihidangkan, saya kemudian masuk ke bagian shop di mana di dalam banyak dijual Hard Rock t-shirt, hats, gantungan kunci dan beberapa produk lainnya. Saya pun dengan semangatnya memilih beberapa kaos sambil bercengkerama dengan Tony, host atau karyawan dari shop ini. Tony surprise banget melihat saya begitu senangnya dengan koleksi Hard Rock dan sempat mengomentari t-shirt Hard Rock yang saya kenakan bertuliskan Hard Rock Cafe Jakarta. To me, dia begitu friendly untuk seorang US dan dia menawarkan hard rock membership padaku jadinya saya bisa dapat poin setiap membeli sesuatu dari outlet-outlet Hard Rock seluruh dunia, finally I become a member of hard rock cafe, wauwww kereeennn…. 

IMG-20130714-00873 St Louis Hard Rock Cafe

Setelah menghabiskan belanja couple hundred dollars saya kembali ke meja makan dan mulai menikmati hidangan spesial hard rock, sebuah Turkey Burger yang sungguh besar dan tebal, kaya’nya ini porsi Amerika bukan untuk Asia, tapi karena lapar saya libas habis juga ha ha….sehabis makan dan shopping kami akhirnya memutuskan untuk balik ke Kansas City dan menempuh perjalanan 4 Jam dan tiba di apartment sebelum Pukul 01.00 dinihari. Sungguh perjalanan melelahkan namun begitu mengasyikkan.

IMG-20130714-00853