Narasumber di Hasanuddin Petro Club Tentang Teknologi LNG dan Eksekusi Proyek EPC Migas Tanggal 2 November 2014

Tanggal 2 November 2014 saya kesekian kalinya diundang menjadi narasumber membawakan kuliah tentang Teknologi LNG dan Strategi Eksekusi Proyek EPC di dunia Migas. Forum diskusi dan komunitas engineering migas berdiri beberapa bulan lalu dipelopori oleh Asbar Amri dan kawan-kawan, mahasiswa(i) dari Fakultas Teknik berbagai jurusan. Selain saya, Bapak Ilham Hasan, Head of HSE, Energy Equity Epic Sengkang juga diundang membawakan kuliah tentang Health, Safety and Environment (HSE) di dunia minyak dan gas. Acara berlangsung cukup seru dihadiri lebih dari 50 mahasiswa (i) dari Pukul 10.00 pagi sampai dengan Pukul 16.30 sore.

Sebenarnya materi teknologi LNG dan strategi eksekusi EPC migas sudah pernah saya presentasekan di acara Knowledge Sharing PLN Unit V Manajemen Konstruksi bulan April lalu di Makassar dan kali ini saya memodifikasi beberapa slide menyesuaikan tingkat pengalaman peserta Brochurediskusi yang 90 persen dihadiri oleh mahasiswa dan 10 persen sisanya dihadiri oleh Fresh Graduate dan Professional yang bekerja di seputaran Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

LNG adalah kajian yang cukup baru buat komunitas Hasanuddin Petro Club (HPC) ini oleh karena itu saya mulai memberikan penjelasan tentang definisi LNG dan aplikasinya termasuk kelebihan-kelebihan yang dimiliki LNG dibanding sumber energi lainnya seperti diesel. Indonesia sebagai negara archipelago yang terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil sangat membutuhkan LNG sebagai sumber energi murah dan juga environmentally friendly. Benefit-benefit beralih ke LNG antara lain:

  • LNG adalah portable pipeline karena dengan LNG kita bisa dengan mudah mentransportasi gas alam kita dari pulau yang satu ke pulau yang lain dengan menggunakan LNG carrier (ship shape) dan barge.
  • Dengan LNG, ada fleksibilitas untuk menambah pelanggan baru yang membutuhkan gas. Pelanggan LNG ini tediri dari PLN yang memiliki PLTD yang akan mereka konversi bahan bakarnya ke LNG/gas. Pelanggan kedua adalah industri-industri yang masih mengoperasikan pabriknya menggunakan genset.
  • LNG bisa menjangkau remote suppliers bahkan sampai-sampai ke pulau kecil yang belum pernah terjangkau sebelumnya.
  • LNG dalam aplikasinya bisa untuk kebutuhan rumah tangga, pembangkit listrik, bahan bakar kendaraan, dan industri.

Presentation Showcase

 

Pada kesempatan ini, saya juga membahas simple block flow diagram teknologi PRICO milik Black & Veatch yang sukses diaplikasikan lebih dari 30 pabrik LNG skala kecil dan menengah di China bahkan saat ini perusahaan US ini sementara tahap penyelesaian Floating LNG Production Unit dan akan menjadi first FLNG di dunia.

Tiba saatnya saya memperkenalkan strategi eksekusi proyek EPC di dunia Migas pada umumnya dan proyek-proyek LNG khususnya. Sebelum memasuki fase Engineering, Procurement dan Construction (EPC) ada satu fase engineering yang dikenal dengan istilah Front-End Engineering Design (FEED) di mana pada fase ini engineering consultant yang melakukan FEED ditargetkan menghasilkan estimasi biaya proyek dengan akurasi plus minus 10% dan beberapa deliverables antara lain:

  • Block flow diagram
  • Plot Plan
  • Process  Flow Diagram
  • Utility Flow Diagram
  • Piping & Instrumentation Diagram (P&ID)
  • Heat & material balance (HMB)
  • Utility Equipment List
  • Electrical  One Line
  • Dan beberapa lainnya

Handover the cinderamata

 

Untuk tipikal proyek EPC LNG beberapa equipment akan dibeli dari Luar Negeri seperti Coldbox, Refrigerant Compressor dan beberapa critical equipment lainnya sedangkan  bulk commodities dan konstruksi bisa berkonsorsium atau disubkonkan ke kontraktor  lokal EPC. Project Manager EPC bukan hanya dituntut untuk bisa memanage internal resources perusahaan di mana dia bekerja tapi juga diharapkan bisa memanage external resources seperti vendor, subkontraktor, dan konsultan yang bekerja di bawah Black & Veatch.

 

HPC Event

Di akhir sesi knowledge sharing ini saya diundang naik kembali untuk menerima cindera mata dari ketua Komunitas HPC ini, sebuah botol kecil di dalamnya ada miniatur kapal Phinisi khas Makassar.

Salam INSINYUR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.