Peletakan Batu Pertama Gedung Baru Persatuan Insinyur Indonesia Pusat, 10 September 2018

Persatuan Insinyur Indonesia (PII) akhirnya bisa memulai pembangunan Gedung Baru PII Pusat yang lokasinya berada di Jl. Halimun No. 39 Jakarta Selatan yang sempat tertunda dalam beberapa tahun terakhir. Peletakan Batu Pertama secara simbolis diadakan Hari Senin, 10 September 2018 yang dihadiri oleh Dr. Ir. Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan rekan-rekan senior Pengurus PII Pusat antara lain: Dr. Ir. Hermanto Dardak Ketua Umum PII, Ir. Robert Sianipar Sekretaris Jenderal PII Pusat, Dr. Ir. Heru Dewanto Wakil Ketua Umum PII, Ir. Qoyum Tjandranegara Ketua Pembangunan Gedung PII Pusat dan pengurus PII pusat lainnya.

Menteri Basuki dalam sambutannya berpesan, diharapkan partisipasi kawan-kawan Insinyur berupa saweran untuk bisa membantu menyelesaikan pembangunan gedung baru ini. Sambil bercanda Beliau menyampaikan setelah pensiun dari kementerian Beliau aktif di PII dan ketika memasuki gedung baru PII yang berlokasi di Jl. Halimun 39 Jakarta apabila kena tegur sama Satpam bisa menjawab “saya juga ada saweran lho di gedung PII ini” canda Beliau. “Sawerannya PNS kan tidak banyak yang pastinya ada” lanjut Beliau.

Rencananya Gedung Baru PII Pusat ini didesain dengan 6 lantai dan dibangun oleh PT Jaya Konstruksi. “Awal tahun depan 3 lantai akan diselesaikan dan staff beserta pengurus PII Pusat sudah bisa berkantor di gedung baru ini” ucap Ir. Hermanto dalam sambutannya. Gedung baru ini terdiri dari ruangan perkantoran untuk staff dan pengurus PII Pusat termasuk Badan Kejuruan PII sekaligus juga mengakomodir beberapa ruangan besar untuk pelatihan, lokakarya dan aktifitas keinsinyuran lainnya sehingga nantinya setiap ada kegiatan serupa semuanya bisa dilakukan di gedung baru ini tidak perlu untuk sewa lagi di hotel atau pun tempat lainnya.

Reportase oleh: Habibie Razak – Sekretaris Divisi Gas Persatuan Insinyur Indonesia Pusat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.