Persatuan Insinyur Indonesia Cabang Makassar bekerjasama dengan Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (IKATEK UH) dan Universitas Gorontalo menggelar Workshop Pengenalan Sertifikasi Insinyur Profesional dan Program Pembinaan Profesi Insinyur yang diselenggarakan di Hotel Amaris, Gorontalo, 12 Juni 2016. Workshop ini dihadiri 36 peserta dari berbagai instansi antara lain Pengusaha Konstruksi asal Gorontalo dan sekitarnya, Pegawai Dinas Pekerjaan Umum, dan beberapa professional yang bekerja di beberapa proyek Pembangkit Tenaga Listrik di Propinsi Gorontalo.
Acara ini dibuka oleh Bapak dr. Budi Doku, Wakil Walikota Gorontalo dalam hal ini mewakili pemerintah kota. Beliau dalam sambutannya menyampaikan bahwa UU Keinsinyuran telah hadir dan para alumni Sarjana Teknik untuk bisa berpraktek wajib mengikuti program sertifikasi yang diselenggarakan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Sama halnya dengan profesi dokter yang memang dari dulu memiliki UU menyatakan bahwa untuk bisa berprofesi kedokteran lulusan kedokteran harus memiliki Surat Tanda Registrasi Dokter (STRD). Beliau juga menyambut baik eksistensi dari PII Gorontalo agar bias berpartisipasi dan berkontribusi lebih baik lagi di dalam pembangunan infrastruktur dan pembinaan keinsinyuran di daerah yang merupakan hasil pemekaran dari Propinsi Sulawesi Utara ini.
Wakil dari PII Pusat Bapak Ir. M. Sapri Pamulu, Ph.D dalam sambutannya di hadapan para peserta Program Pembinaan Profesi Insinyur (PPPI) dan Workshop Sertifikasi Insinyur Professional ini berterima kasih banyak atas sambutan hangat dari pihak Pemerintah Kota Gorontalo yang sangat antusias mendukung dan memastikan acara ini berjalan lancar sesuai direncanakan. Pada kesempatan ini Ibu Ir. Moli, Wakil Ketua Wilayah PII Gorontalo berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PII Pusat kepada para Insinyur yang bekerja di Propinsi ini. Beliau berharap kegiatan serupa bias dilaksanakan lebih sering lagi sehingga bisa menambah jumlah Anggota PII di propinsi ini.
Acara PPPI dan workshop kali ini menghadirkan empat instruktur antara lain: Ir. Sapri Pamulu, Ph.D membawakan materi Sosialisasi UU Keinsinyuran dan Etika Profesi dan Hukum Profesi Insinyur, Ir. Habibie Razak membawakan materi Profil Organisasi PII dan Sertifikasi Internasional Keinsinyuran sedangkan sesi workshop tatacara pengisian FAIP yang dimulai Pukul 01.30 siang menghadirkan tandem Dr. Eng. Ir. Muhammad Rusman dan Ir. Taufik Nur.
Kelas selanjutnya untuk wilayah Indonesia Timur akan diadakan di Kota Manado, Sulawesi Utara. Tingginya animo dari Alumni Teknik Unhas di Wilayah Propinsi Sulawesi Utara mentrigger para alumni lain untuk mengikuti PPPI dan workshop sertifikasi ini. Sampai ketemu Jo Ngana di Manado.
Reportase oleh Ir. Habibie Razak – Sekretaris Bidang Distribusi Gas PII Pusat