Konferensi Insinyur se-Asia Tenggara kembali dilaksanakan di penghujung Tahun 2016 dan kali ini giliran Philippine Technological Council (PTC) sebagai tuan rumah kegiatan yang diselenggarakan di Palawan, Pilipina. Konferensi berlangsung mulai Tanggal 21 – 24 November 2016 menghadirkan lebih dari 1000 peserta dari 10 Negara di Asia Tenggara termasuk Jepang, Hong Kong dan Taiwan.
CAFEO ke-34 yang berlokasi tepatnya di Hotel Citystate Asturias terdiri dari beberapa rangkaian acara pada hari pertama antara lain: Energy Networking Group session, Environmental Working Group with FEIAP, Sustainable Cities Working Group, sesi Disaster Preparadness Working Group dan beberapa sesi group lainnya. Kegiatan hari pertama dilanjutkan dengan AFEO Welcoming Dinner pada malam harinya.
Hari kedua sesi pagi hari di mana official opening CAFEO ke-34 kali ini menghadirkan beberapa open speech dari Organizing Committee dan pengurus PTC. Sesi dilanjutkan dengan Country Report menghadirkan masing-masing Presiden dari Organisasi Keinsinyuran setiap Negara ASEAN termasuk Indonesia yang dipresentasekan langsung oleh Dr. Ir. Hermanto Dardak, Msc, IPU. Beliau dalam laporannya mempresentasekan kondisi terkini negara Indonesia saat ini dari sisi pertumbuhan ekonomi termasuk pendapatan per kapita masyarakat Indonesia dan juga pemaparan tentang program infrastruktur energi dan logistik di Indonesia yang akan menyerap biaya lebih dari 5000 Trilyun sampai dengan Tahun 2040.
Sesi siang hari kedua terdiri dari technical paper sessions, YEAFEO Country Report, WE-AFEO Country Report dan AER meeting. Sesi technical paper menghadirkan para presenter dari Indonesia pada CAFEO kali ini berhasil meluluskan setidaknya enam (6) paper. Paper presenter itu antara lain: Chani Pradasara dengan topik berjudul “Utilization of Waste Green Mussels (Perna Viridis) as Adsorbents in Acid Mine Water to Reduce Negative Impact of the Environment”, Ir. Eri Yulius Elvys dengan judul “Production Capability Enhancement of Conventional Machine by Retrofit to CNC System Method”, Ir. Asep Suharto dan Ir. Zainuddin, MM., IPM dengan judul “Cast Iron Welding by Cold Welding Method on Full-Vane Compressor Housing at CM Utilities Department PT Vale Indonesia, Ir. Asrul Gani Gaffar dengan judul “Energy Billing System as a Solution to Energy Management at Utilities Department PT Vale Indonesia Tbk”
Hari ketiga sesi pagi melanjutkan sesi technical paper, business networking session dan beberapa group meeting session lainnya. Malam harinya, dilanjutkan dengan malam penutupan CAFEO34 sekaligus penganugerahan Honorary and ASEAN Engineering Achievement Awards 2016. Terlihat beberapa Insinyur dari Indonesia yang hadir yang berhasil meraih award di tingkat ASEAN ini antara lain: Ir. Djoko Winarno – CEO PT Cipta Energy Lestari, Ir. Unggul Cariawan – Chairman Supervisory Board of Jasa Marga Pension Fund dan Ir. Siti Wahyuna Bintari, CEO PT Citra Buana Selaras ketiganya meraih ASEAN Honorary Fellow Awards. Sedangkan Ir. Abdus Somad Arief, Director of Telecommunication Unit, PT Telkom Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. M. Saleh Pallu, M. Eng, Rector of Universitas Bosowa juga Mantan Ketua PII Sulawesi Selatan dan Prof. Dr. Ir. Rizal Z. Tamin – Wakil Ketua Badan Pelaksana Program Insinyur Profesional ketiganya meraih AFEO Honorary Membership Awards.
Tahun ini, Ir. Zakir Sabara dan Ir. Taufik Nur juga berhasil meraih dua medali ASEAN Engineer Register adalah sertifikasi Insinyur tingkat ASEAN yang dikeluarkan oleh AFEO.
Malam penutupan CAFEO kali ini kontingen Indonesia mengenakan kostum tradisional adat daerah masing-masing membuktikan bahwa Indonesia terbentuk dari berbagai jenis suku dan budaya yang berbeda-beda tetapi tetap satu yakni Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Reportase: Ir. Habibie Razak, ASEAN Engineer, ACPE – Sekretaris Distribusi Gas juga menghadiri CAFEO 34 sebagai Indonesian AFEO Delegate.