Hari Sabtu malam Tanggal 23 Juni kemarin, Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) sukses menyelenggarakan “Penyumpahan Insinyur dan Yudisium Sarjana di Hotel Myko Panakkukang Makassar. Insinyur yang berhasil menyelesaikan Program Studi Program Profesi Insinyur (PS PPI) Angkatan III ini berjumlah 74 orang, 11 orang di antaranya sudah berpredikat Insinyur Profesional dari Persatuan Insinyur Indonesia. FTI UMI sebagai salah satu dari 40 Perguruan Tinggi yang memperoleh ijin menyelenggarakan PS PII dari Kementerian Ristek Dikti 2 tahun lalu.
Penyumpahan Insinyur Sapta Dharma Catur Karsa malam itu dipimpin langsung oleh Prof Joko Santoso, Ketua Tim Ahli Keinsinyuran Kemenristek Dikti diikuti oleh para alumni PS PII yang akhirnya berhak menyandang gelar Insinyur yang dibuktikan dengan ijazah yang ditandatangani oleh Dekan FTI UMI Ir. H. Zakir Sabara HW, MT., IPM., ASEAN Eng. dan Rektor UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, M.A.
Hadir pada malam yudisium dan menyaksikan penyumpahan Insinyur ini Dr. Ir. Rusman Muhammad Ketua PII Cab Makassar, Ir. Andi Taufan Marimba unsur PII Pusat beserta beberapa undangan lainnya.
Prof. Djoko dalam pidatonya mengingatkan pentingnya peranan Insinyur Indonesia di era Industri 4.0 sekaligus juga terus memotivasi untuk terus bekerja dan berkarya ketimbang hanya aktif di diskusi WhatsApp group.
Ir. Taufik Nur, MT., IPM., ASEAN Eng. Sekretaris PSPPI FTI UMI membacakan nama-nama alumni PS PPI dan mempersilahkan mereka mengambil tempat di atas panggung. Beberapa alumni yang disebutkan namanya berhasil meraih IPK 4.0 salah satunya adalah Ir. Habibie Razak, MM., ASEAN Eng., ACPE.
Salah satu alumni terbaik yang diwisuda gelombang kali ini adalah Ir. Faizal Safaa Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif PII. Menurut Taufik Nur, lebih dari 60 persen peserta PSPPI gelombang ini pendidikan S1-nya justru berasal dari luar Universitas Muslim Indonesia menandakan bahwa UMI sangat diminati oleh alumni sarjana teknik di luar sana. FTI UMI juga pemegang rekor MURI dengan kategori universitas pertama penghasil Insinyur melalui Program Profesi Insinyur.
Acara malam itu dilanjutkan dengan foto bersama keluarga dan para alumni FTI UMI yang terdiri dari PS PII, Teknik Industri, Teknik Pertambangan dan teknik Kimia.
Keesokan harinya, Universitas Muslim Indonesia menggelar wisuda hari ketiga Gelombang I Tahun 2018 yang telah melepas lebih dari 3000 alumni dari berbagai fakultas. Suasana wisuda periode I Tahun 2018 pada hari Ahad 24 Juni iniĀ dihadiri setidaknya lebih dari 1000 wisudawan dan wisudawati dari berbagai fakultas. Gelaran wisuda ini berlangsung mulai dari Pukul 08.30 pagi hingga pukul 13.00 siang di Ballroom Hotel Four Points Jl. Landak Makassar.
Syukur Alhamdulillah, khusus untuk program profesi Insinyur, ijazah dan transkrip asli para alumni sudah disiapkan jauh hari sehingga pada acara wisuda ini mereka sudah bisa langsung membawa berkasnya tanpa harus bolak balik lagi ke kampus Universitas Muslim Indonesia. Terobosan yang sangat apik dari FTI UMI di bawah kepemimpinan Ir. Zakir Sabara, ASEAN Eng.